|

TRC PPA Kaltim Buka Suara, Soal Perundungan Anak Di Gang 5 S Parman, Polisi : Berakhir Damai

WhatsApp Image 2022 01 28 at 15.08.26 TRC PPA Kaltim Buka Suara, Soal Perundungan Anak Di Gang 5 S Parman, Polisi : Berakhir Damai PROKALTIM
Ilustrasi (foto: Goegle)

SAMARINDA, PROKALTIM- Ketua Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC-PPA) Kaltim, Rina Zainun angkat suara terkait kasus perundungan anak yang terjadi di Jalan Letjend S. Parman Gang 5, Kelurahan Temindung Permai, Kecamatan Sungai Pinang yang terjadi pekan lalu.

Rina menuturkan turut berduka, karena perilaku perundungan sangat tidak baik tumbuh dikalangan anak anak.

“Orang tua harus mengajarkan sedini mungkin sikap empati dan rendah hati, tujuannya kelak agar anak-anak kita itu tidak merasa sombong, tidak egois, jadi tidak melakukan tindakan tidak terpuji kepada temannya yang dianggapnya tidak memiliki kekuatan/kelebihan seperti dia,”jelasnya.

Hal ini, sambung Rina, harus kembali disosialisasikan di sekolah dan masyarakat secara luas untuk stop tindakan perundungan.

Berkaitan dengan hal ini, Kapolsek Sungai Pinang, Kompol Irwanto melalui Kanit Reskrim, Ipda Bambang Suheri mengatakan Wali orang tua dari kedua belah pihak sudah bertemu setelah pihak kepolisian memfasilitasi pertemuan dan bersepakat damai.

Peristiwa ini berawal saat tante korban perundungan menemukan video keponakannya yang mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan berupa perundungan, celana korban yang berumur 11 tahun ini diturunkan paksa, tubuhnya diikat lalu dalam video terjadi kontak fisik berupa tendangan di pantat.

Kejadian ini pun sempat membuat panas Jalan Letjend S. Parman Gg 5, dan viral di sosial media.

Ini terjadi tidak jauh dari rumah korban, yang melakukan perundungan juga masih anak-anak namun lebih dewasa umurnya dibanding korban.

“Karena yang terlibat ini semua anak dibawah umur untuk hal-hal lainnya, kami bersama anggota akan cek kembali, intinya saat ini telah kondusif,”ungkap Ipda Bambang saat dihubungi via seluler. (psg/adl)

Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *