BALIKPAPAN,PROKALTIM – Rotasi alat kelengkapan dewan (AKD) yang telah sesuai dengan aturan Undang-undang nomor 23 tahun 2014. Menjelang separuh masa keanggotaan DPRD Kota Balikpapan periode 2019-2024, dua tahun setengah atau setengah dari periode anggota DPRD akan ada perubahan AKD.
“Jadwalnya diperpanjang sampai dengan tanggal 28 Februari 2022, untuk itu masing-masing semua fraksi untuk mengirimkan semua utusannya ke DPRD Kota Balikpapan,” ujar Ketua DPRD Kota Balikpapan, Abdulloh, kepada awak media, pada Selasa (22/2).
Untuk itu, Ketua DPRD Kota Balikpapan, Abdulloh mengatakan, mengingat fraksi-fraksi di DPRD kota Balikpapan ini ada yang berdiri sendiri dan gabungan. Pengisian AKD merupakan salah satu proses politik yang terjadi di lembaga legislatif. Untuk itu ada proses pembahasan dan kesepakatan secara internal dalam penempatan anggotanya di AKD.
“Yang baru menyerahkan datanya, sampai hari ini baru Golkar saja yang masuk. Jadi kami masih tunggu sampai tanggal 28 Februari 2022 nanti,” katanya.
Lanjutnya, kebijakan ini untuk memberi kesempatan kepada fraksi agar bisa menempatkan perwakilannya di masing-masing AKD. Karena masih ada beberapa fraksi yang belum menyerahkan daftar anggotanya untuk masuk ke dalam AKD yang tersedia.
“Mungkin mereka masih buat kesepakatan politik dengan internalnya sendiri. Si A atau si B mau penempatannya dimana. Sehingga mereka masih melakukan rapat membahas itu. Tapi saya sudah warning tanggal 28 harus selesai,” ucapnya.
Bang Doel sapaan Abdulloh mengungkapkan, faktor politik memang menjadi bagian dalam pengisian AKD di DPRD Balikpapan. Namun itu kembali kepada internal di masing-masing fraksi. Mengingat aturan perundang-undangan mengamanatkan perlu adanya penyegaran dalam organisasi wakil rakyat tersebut. Dimana prosedurnya menyesuaikan masa kerja DPRD di masing-masing daerah.
“Insyaallah Golkar akan ditempatkan di Komisi III dan IV, mudah-mudahan semua so planning semua, juga semua legowo ya pembagian nanti merata semua dapat posisi sesuai dengan kekuatan yang diperoleh kursi Golkar dan tunggu saja hasil akhirnya,” ungkapnya. (to)
