BALIKPAPAN,PROKALTIM — Rapat Paripurna Istimewa DPRD Balikpapan dengan agenda HUT Ke-125 Kota Balikpapan dan dilaksanakan di Ballroom Hotel Novotel Balikpapan, pada Rabu (9/2).
Saat rapat paripurna istimewa HUT Kota, bahwa Wali Kota Balikpapan, H Rahmad Mas’ud menyampaikan ada beberapa hal yang akan dilaksanakan di tahun 2022, yakni terkait anggaran untuk masyarakat Kota Balikpapan, ada penguatan sistem kesehatan, pemerataan akses pendidikan yang sudah berjalan dan infrastruktur dalam proses multiyears, yakni pengendalian banjir.
“Terdapat dua rencana lokasi pembangunan unit sekolah baru yang dilaksanakan dengan skema pendanaan proses multiyears dengan nilai sebesar Rp 90,73 miliar, yang terdiri dari pembangunan SMP di Kecamatan Balikpapan Barat dan rencana pembangunan SD-SMP terpadu di Kecamatan Balikpapan Selatan,” ujar Rahmad.
Dia juga menyampaikan, pada tahun 2022 ini Pemkot juga menganggarkan subsidi seragam sekolah bagi siswa kelas 1 (satu) SD dan kelas 7 (tujuh) SMP baik sekolah negeri maupun swasta.
Pelayanan kesehatan di kota Balikpapan, Pemkot Balikpapan telah memprioritaskan pembangunan rumah sakit di Kecamatan Balikpapan Barat. Pembangunan tersebut akan dilaksanakan dengan skema pendanaan proses multiyears senilai Rp 162 miliar.
“Anggaran pembangunan tersebut diperkirakan akan bertambah dikarenakan adanya penyesuaian terhadap peraturan menteri kesehatan nomor 14 tahun 2021 tentang standar kegiatan usaha dan produk pada penyelenggaraan perizinan berusaha berbasis risiko sektor kesehatan,” ucapnya.
Pengendalian banjir pada tahun 2022 sesuai pembahasan bersama dengan DPRD kota Balikpapan difokuskan pada upaya pengendalian banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal.
Sementara itu Ketua DPRD Kota Balikpapan, Abdulloh mengatakan, Paripurna Istimewa HUT Kota tadi, bahwa Wali Kota Balikpapan, H Rahmad Mas’ud menyampaikan ada beberapa hal yang akan dilaksanakan di tahun 2022, yakni terkait anggaran untuk masyarakat Kota Balikpapan, salah satunya adalah seragam sekolah gratis untuk siswa SD, SMP bagi siswa baru.
“Bahwa seragam sekolah yang digratiskan itu siswa yang baru masuk SD dan SMP,” kata Abdulloh.
Kemudian iuran BPJS kelas 3 gratis, sudah berjalan mulai Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2021 hingga berlanjut ke APBD tahun 2022.
Pengendalian banjir di DAS Ampal yang dituangkan dalam kesepakatan bersama tentang pelaksanaan proses multiyears pada APBD-P tahun anggaran 2021 hingga APBD-P tahun anggaran 2023 dengan total anggaran sebesar Rp 150 miliar.
Sejatinya memang Rp 150 miliar itu masih jauh dari kecukupan untuk pengendalian banjir Kota Balikpapan karena Detail Engineering Design (DED) atau master plan itu dengan biaya anggaran Rp 500 miliar lebih.
“Jadi dengan biaya anggaran Rp 150 miliar itu masih jauh, belum bisa menjamin Kota Balikpapan tidak banjir lagi,” ucapnya.
Pembangunan sekolah, yaitu SMP akan dibangun di wilayah Balikpapan Barat, Selatan dan Balikpapan Utara. (to)