SAMARINDA, PROKALTIM- Niat hati menghibur diri bersama sahabat dengan menikmati hilir mudik transportasi air dan menantikan momen matahari terbenam di tepi Sungai Mahakam, remaja bernama Jupraska (17) hilang di Sungai Mahakam, sesaat setelah bercanda dengan rekan sebayanya, pada Minggu Sore (6/2) sekitar Pukul 17.20 Wita di Jalan M Arsyad Kelurahan Sungai Kapih Kecamatan Sambutan tepatnya di galangan Kalimarau.
Kejadian tersebut berawal saat Jupraska melempar sendal salah satu rekannya ke sungai dan disusul oleh Nisa yang turut melempar pasangan sendal tersebut lagi kesungai dan terbawa arus hingga kurang lebih lima meter dari titik kumpul remaja tersebut.
Jupraska yang merasa bersalah pun berinisiatif ceburkan diri berenang untuk mengambil sandal tersebut. Namun saat Jupraska telah berhasil menggapai sandal tersebut, Jupraska nampak kelelahan dan sempat lemas setelah melemparkan sendal tersebut.
“Saat dia (korban) telah dapat sendal dan melempar mendekat dermaga, namun dia malah tenggelam, sempat timbul dan mencoba meraih dinding kapal yang berada di lokasi tersebut,” ungkap Irfan (17) rekan korban.
Setelah sekitar beberapa menit rekan korban yang lainnya ikut mencari korban dengan cara berenang, dari informasi yang di himpun Prokaltim.com dilokasi kejadian salah satu rekan korban melihat korban terakhir berada di depan dermaga PT. Bunga Nusa Mahakam.
“Teman kami sempat lihat korban berada didepan dermaga BNM lalu tak nampak lagi” tambah Irfan.
Tampak dilokasi kejadian jajaran kepolisian dan relawan berada di lokasi kejadian guna menghimpun informasi dan penyisiran.
Terpisah Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadly melalui Kasat Pol Airud Kompol Iwan Pamuji menjelaskan, setelah mendapatkan informasi pihaknya menerjunkan personilnya guna mengumpulkan keterangan saksi dan membantu pencarian. (psg/adl)
