SAMARINDA, PROKALTIM- Seorang guru pengajar di pondok pesantren meregang nyawa diduga dikeroyok oleh dua orang yang masih diperiksa pihak kepolisian, hal ini terjadi di Jalan Assa’adah Kelurahan Mugirejo, Kecamatan Sungai Pinang, pada Rabu (23/2) pagi, sekitar Pukul 06.30 Wita.
Syamsudin (54) warga sekitar menjelaskan, berawal dari suara teriakkan yang terdengar disertai suara gebukan seperti suara orang sedang memukul binatang, curiga dengan hal tersebut dirinyapun mencoba mencari tahu asal suara, saat dirinya keluar rumah melihat seorang dalam keadaan tak berdaya dengan kondisi area kepala dilumuri darah, dirinya yang saat itu kebingungan lantas mencari teman untuk memastikan keadaan korban.
“Saat saya keluar rumah lihat 2 orang berlari kearah bukit, serta korban yang tertelungkup penuh darah, pak Tejo langsung mengabari jama’ah masjid langsung datang kesini dan membawa korban ke rumah sakit,” jelas Samsyudin.
Diketahui korban adalah Eko Hadi Prasetya (42) yang merupakan salah satu guru di Pondok Pasanten Darussa’adah Jalan Ass’adah Kelurahan Mugirejo, Kecamatan Samarinda Utara.
Kejanggalan atas kematian Eko, membuat pihak Kepolisian bergerak cepat ke lapangan, petugaspun menggali keterangan dari para saksi yang mengetahui kejadian tersebut.
Tak menunggu waktu lama, dua terduga pelaku penganiayaan pun berhasil diamankan dan masih dilakukan pemeriksaan lebih mendalam oleh pihak kepolisian.
“Untuk terduga pelaku sudah kami amankan dan masih kami dalami motif penganiyaan hingga berujung meninggalnya guru pesantren tersebut,” singkat Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadly saat di konfirmasi. (Psg/adl)