SAMARINDA, PROKALTIM- Polresta Samarinda menggelar pemusnahan barang bukti Sabu, hasil pengungkapan Satresnarkoba sejak November 2021 hingga 10 Februari 2022 , bertempat di ruang Video Conference (Vidcon) Mako Polresta Samarinda Jalan Slamet Riyadi, Kecamatan Sungai Kunjang. Pada Selasa (22/2) pagi tadi.
Dengan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 3.014,16 gram bruto atau 2.768,4 gram neto dan 26 butir pil ekstasi, dimusnahkan dengan cara diblender oleh para tersangka, dan dari hasil blender lalu di buang ke saluran pembuangan toilet.
Turut hadir dalam kegiatan pemusnahan barang bukti tersebut, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadly, Kepala Badan Narkotika Nasional Kota Samarinda (BNNK) Kombes Pol Wiwin Firta, Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Samarinda Hafidi, serta jajaran Satresnarkoba Polresta Samarinda.
Hasil pengungkapan barang bukti terbesar yang dimusnahkan yakni dua bungkus sabu-sabu dengan berat 1.999 gram bruto atau 1.972 gram neto, pada 28 Januari lalu, dari tersangka bernama Rahmat Febrian alias Riyan.
Hal ini diungkapkan Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli saat ditemui pemusnahan hari ini.
“Yang kami musnahkan ini 3.014 gram bruto atau 2.700 gram neto serta 26 butir ineks,” ungkapnya
“Ini salah satu upaya yang dilakukan dalam meminimalisir, peredaran gelap narkotika di Samarinda,” lanjutnya
Untuk meminimalisir peredaran gelap narkoba pihaknya pun akan terus berkoordinasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN), dalam upaya pengungkapan barang haram tersebut.
“Termasuk melakukan sosialisasi di masyarakat, terkait bahayanya narkoba ini jika dikonsumsi, artinya kami ingin menumbuhkan kesadaran masyarakat, sehingga dapat menekan permintaan barang tersebut, ini pastinya sangat berpengaruh dengan peredaran narkoba, nah ini akan kami lakukan terus,” pungkasnya. (Psg/adl)
