BALIKPAPAN,PROKALTIM – Perkembangan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Kota Balikpapan, sampai saat ini baru beberapa partai yang mendaftarkan diri, terkait nama-nama yang diusulkan.
Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Subari mengatakan, terkait dengan nama-nama yang diusulkan, bagaimana mekanisme kita, paska penetapan fraksi saat rapat paripurna pada Kamis (17/2) lalu. Serta Sekretariat DPRD Balikpapan bersurat kepada masing-masing fraksi untuk menempatkan kader-kader terbaiknya masing-masing komisi dan AKD serta lainnya.
“Baru dapat informasi surat masuk, ada beberapa fraksi yang sudah mengusulkan kadernya dan sebagaian besar belum mengajukan,” kata Subari, pada awak media.
Politisi PKS ini ditanya, dari fraksi mana saja, Subari menyampaikan, dari rapat badan musyawarah (Banmus) sejak 20 Februari 2022 ada yang sudah dibintangi, hingga diperpanjang 28 Februari 2022 mendatang.
“Update terbaru, setahu saya, dari 7 fraksi yang masuk itu baru dua fraksi. Yakni fraksi Golkar fraksi include dengan Hanura, dan fraksi Nasdem dengan PKB,” ucapnya.
Namun fraksi yang lain belum mengajukan data, mungkin masih ada pertimbangan-pertimbangan lain.
Sementara itu fraksi PKS sendiri belum mengajukan, Subari menjelaskan, tapi dalam waktu dekat mengusulkan nama. Karena dalam aturan tata tertib (Tatib) memilih dan dipilih secara internal, dan tentu dari persetujuan partai dimana fraksi itu berada.
“Kita tadi sudah rapat, dan ada beberapa teman yang tidak bisa hadir, jadi kita tunda,” jelasnya.
Mengenai permasalahan internal PKS kepada Syukri Wahid dan Amin Hidayat, secara aturan tetap diakomodir untuk komisinya, hanya saja untuk AKD masih belum hadir rapat.
Namun yang pasti ia berharap semua bisa terakomodir, karena mekanisme rapat yang menentukan. “Untuk target PKS, kami berharap bisa masuk disetiap komisi,” terangnya. (to)
