SAMARINDA, PROKALTIM- Sejak berlakunya pembelajaran dari rumah (daring), Taman Lansia yang berada persis di samping Taman Makam Pahlawan (TMP) Jalan Pahlawan Kelurahan Dadimulya, kecamatan Samarinda Ulu, biasanya digunakan mahasiwa dan mahasiswi berduduk santai sambil mengerjakan tugas, kini berubah fungsi, tepat di bawah bangunan monumen terdapat semi tempat tinggal yang dihuni beberapa orang.
Pantauan Prokaltim.com di lokasi pada Minggu (20/2) saat tim tiba dilokasi yang dimaksud, matapun tertuju pada tumpukan pakaian yang dibungkus kantong plastik tersusun rapi membentuk dinding pembatas, terdapat juga kompor dan peralatan memasak yang berada diatas gerobak kayu, tak jauh dari monumen tersebut.
Terdapat empat orang saat itu, ada seorang wanita tua mengenakan baju daster ungu dengan wajah lelah serta koyo yang menempel dibagian kepalanya, ada pula seorang remaja laki-laki mengenakan jaket bercorak hitam putih menggenggam tangan tampak menggigil kedinginan, dan seorang bapak-bapak yang sedang mengenakan jaket khas ojek online berwarna kuning, kelihatan kebingungan.
Masih di lokasi yang sama, mata kami pun kembali tertuju pada sebuah gajebo merah yang diketahui sebelumnya merupakan fasilitas internet lokal (wifi corner), yang terdapat meja dan kursi disana terdapat seorang anak laki-laki mengenakan baju kaos kuning hitam tertidur pulas, diatas meja pun terdapat peralatan makan hingga layar televisi, tak hanya sampai disitu, lokasi gazebo tersebut dipenuhi sampah yang berserakan.
Salah satu dari tim media mencoba berkomunikasi kepada seorang ibu yang berada di bawah monumen tersebut, namun sang ibu tersebut menunjukkan raut wajah tak senang akan kedatangan kami.
“Ngapain foto-foto, kami disini sudah dapat ijin dari pengawas, kalau bu Yama (Kadis DLH) datang kesini pasti cari bapak Ancah (suami ibu tersebut), kan bapaknya kerja disini dari jam 4 sore sampai pagi, jaga tempat ini,” terang ibu tersebut yang enggan menyebut identitasnya.
Diketahui suami dari ibu tersebut merupakan pekerja di Dinas Lingkungan Hidup.
Tak lama berselang datang seorang wanita menggunakan motor Vario putih dan langsung bercengkrama di bawah monumen tersebut, disusul kedatangan seorang remaja laki-laki menggunakan motor Vario berkelir hitam, sambil melambaikan tangan dan bercanda gurau.
Terpisah Lurah Dadimulya Samsu Alam, membenarkan kalau adanya aktivitas di sekitar Taman Lansia tersebut, namun pihaknya mengaku terkejut dengan keberadaan semi tempat tinggal dibawah monumen Taman Lansia tersebut.
Pihaknya juga telah melakukan komunikasi secara persuasif kepada masyarakat yang beraktivitas di lokasi tersebut terkait kebersihan serta menciptakan keamanan yang kondusif.
“Di taman itu sebenarnya wewenang DLH, besok Senin (21/2) akan kami lakukan pengecekan terkait hal informasi ini,” singkatnya. (psg/adl)
