SAMARINDA, PROKALTIM- Tumpukan emas hitam kembali hiasi area pemakanan Raudhatul Jannah khusus Covid-19 di Jalan Serayu Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara.
Suara gemuruh mesin excavator, menggerakkan langkah kami sore itu menuju area pemakaman umum milik masyarakat setempat, tepatnya berada di Jalan Giri Mukti RT. 17-19, jalan yang licin dan berlumpur kami lalui, ternyata benar sekitar 10 meter dari tepi pemukiman, dengan ketinggagian mencapai 25 meter sudah nampak excavator yang sedang bekerja mengupas lapisan demi lapisan tanah untuk menemukan emas hitam itu.
Dari pantauan Prokaltim.com pada Sabtu (12/2) sore, dilokasi terdapat dua titik penambangan batu bara dan terdapat beberapa alat berat (exavator) yang sedang beroperasi melakukan pengupasan tanah.
Lebih dekat memandang, tumpukan batu bara menghiasi depan gapura masuk pemakaman Raudatull Jannah.(foto:Psg)
Sementara terdapat juga dua unit truk DT berkelir putih sedang terparkir rapi ditengah tumpukan emas hitam.
Salah satu warga yang berada tak jauh dari lokasi tumpukan emas hitam itu menuturkan, aktivitas penambangan ini telah berlangsung kurang lebih 4 bulan lalu.
“Kerjanya santai saja, kalau batu bara depan gerbang ini baru sekitar 2 minggu ini,” tuturnya.
Kendati demikian tak sedikit masyarakat yang merasa was-was dengan kegiatan tersebut, terlebih bila cuaca hujan turun.
“Tak jauh dari lokasi galian itu pemukiman kami tinggal,” resahnya. (Psg/adl)