Search
Search
Close this search box.

10 Hari Menghilang, Pekerja Bangunan Ditemukan Tewas Gantung Diri, Tinggalkan Pesan Berbahasa Inggris

Secarik kertas berisikan keluhan korban akan kehidupanya diperantauan. (foto: Istimewa)

SAMARINDA, PROKALTIM- Sesosok Jasad Pria ditemukan tergantung di toilet sebuah proyek bangunan yang disegel Pemerintah Kota Samarinda, kejadian tersebut terjadi di Jalan Abdul Wahab Syahrani Kelurahan Sempaja Barat, Kecamatan Samarinda Utara Pada Selasa (8/3/2022) sekitar Pukul 09.00 Wita.

Diketahui korban bernama Maya Rustandi (35) yang merupakan pekerja bangunan dilokasi tersebut, kurang lebih 2 bulan korban bekerja di proyek pembangunan dealer merek mobil lokal itu.

Tim gabungan mengevakuasi jasad korban ke RSUD AW Sjahrani Samarinda. (foto: Psg)

Ade Romli (37), sedang bersih-bersih, namun saat balik arah terkejut melihat korban sudah dalam posisi tergantung.

“Langsung saya kabari teman yang berada di mess, lanjut lapor ke Polisi,” ucap Romli.

10 hari tanpa kabar, menghilang dari lokasi pekerjaan, Ade Romli mengaku menjumpai korban terakhir pada tanggal (27/2/2022).

Baca juga  BNNK Gandeng Media, Edukasi P4GN, Narkoba Sasar Pekerja, Doping Jadi Alasan

“Sudah cari kesana kemari sama teman yang lain, tapi tidak ada hasil, orangnya pendiam istri dan anaknya ada dikampung,” ungkapnya.

Secarik kertas bertuliskan tinta hitam ditulis dalam bahasa Inggris lengkap beserta terjemahnya, menggambarkan kalau korban merasa kebingungan serta kejenuhan yang ia rasakan di perantauan.

Sekitar Pukul 12.00 WITA Jajaran Polsek Sungai Pinang, patroli Beat 110 disusul Inafis Polresta Samarinda bersama PMI tiba dilokasi kejadian guna melakukan identifikasi awal dan evakusi.

Kasubnit Inafis Polresta Samarinda Aiptu Harry Cahyadi menuturkan, setelah mendapatkan informasi terkait penemuan jasad yang diduga gantung diri pihaknya pun bergegas menuju lokasi kejadian.

Dari hasil indentifikasi awal, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan dicurigai kondisi mayat baru sekitar 2-3 jam.

Baca juga  Lintasan Ujian SIM C di Polresta Samarinda Berubah, Ini Penjelasan Dirlantas Polda Kaltim

“Selanjutnya kami bawa ke RSUD AW Sjahranie guna kepentingan visum,” tuturnya.

Sementara adapula barang bukti di sekitar lokasi kejadian yang diamankan berupa kartu identitas diri, seutas tali nilon jemuran berwarna putih, kantong plastik berwarna hitam. (psg/adl)

Agar Tidak Ketinggalan Informasi Terbaru
Ikuti Berita Kami di Google News, Klik Disini

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kaltim News

EO KALTIM

Borneo Land Promosindo percaya bahwa konsumen dan pemahaman pasar adalah cara terbaik untuk mengaktifkan kualitas dan merek

VENDOR EVENT DAN DESIGN

Jasa Tukang Interior, Stand Pameran, Spesial Desain, Partisi Pameran, Panggung, Backdroop, Photobooth, Flooring, Black Curtain, dan Dekorasi Event Lainya

OUTBOUND KALTIM

Outbound merupakan suatu bentuk kegiatan di alam terbuka yang berguna untuk mengembangkan kemampuan di bidang manajemen dan pengembangan diri.

Scroll to Top

PROKALTIM GROUP

Kategori Berita
Daerah

Pendaftaran Kolomnis Kaltimsiana

[gravityform id="3" title="false" description="false" ajax="true"]