SAMARINDA, PROKALTIM- Capaian vaksinasi dosis anak yang dilaksanakan Badan Intelijen Negara Daerah Kaltim periode Januari hingga Februari 2022 mencapai, 30.000 dosis yang terbagi atas 10 Kabupaten ataupun Kota di Kalimantan Timur. Khusus Samarinda mencapai 13.500 dosis.
Hal ini diungkapkan Kepala Badan Intelijen Negara Daerah(Kabinda) Kaltim, Brigjen TNI Danny Koswara melalui Posda Samarinda Aldo Timoris, saat dikonfirmasi Senin (1/3/2022) sore tadi melalui sambungan cellular.
Aldo juga menambahkan, sedikitnya 8 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah di Samarinda dijadikan tempat kegiatan vaksinasi dosis anak.
Adapun jenis vaksin yang di distribusikan Binda Kaltim melalui hasil kolaborasi bersama Dinas Kesehatan dan stakeholder.
“Untuk vaksin 1-2 anak jenis Sinovac, kalau booster jenis Pfizer dan Astra Zeneca,” ujar Aldo.
Dari beberapa kegiatan vaksinasi masal yang telah dilaksanakan Binda Kaltim, pihaknya menargetkan secara khusus meningkatkan herd immunity di wilayah Kaltim dan Samarinda khususnya, meliputi vaksin anak, remaja, masyarakat umum, dan lansia.
Lanjut Aldo, saat disinggung terkait perkembangan hingga pencapaian vaksinasi dosis anak yang dihimpun Binda Kaltim hingga saat ini telah mencapai 78 persen.
Elemen masyarakat yang masih belum di vaksin karena kondisi tertentu, misalnya terbenturnya waktu kerja dengan jadwal ataupun minimnya informasi lokasi vaksin.
“Tentunya kita tidak memaksa apabila masyarakat tersebut sedang dalam kondisi sakit ataupun terbenturnya waktu dalam aktivitansnya,” ungkap Aldo.
Pihaknya berharap apabila masyarakat sudah memiliki kesempatan atau waktu untuk divaksin, terkendala akibat pekerjaan kita harapkan unsur-unsur kantor terkait dapat mengkomunikasikan kepada Dinkes Kota untuk melaporkan apabila anggota kantornya belum divaksin.
“Agar pihak Dinkes atau Puskesmas terkait dapat memetakan kantor mana saja yang perlu dilakukan vaksinasi,” imbuhnya. (Psg/adl)