SAMARINDA, PROKALTIM- Keributan kembali tejadi di salah satu Tempat Hiburan Malam (THM) di Jalan Pelabuhan, Kelurahan Pelabuhan, Kecamatan Samarinda Kota, Pada Sabtu malam (12/3/2022), sekitar Pukul 21.30 WITA.
Diketahui kejadian tersebut buntut dari pertikaian yang terjadi pada Sabtu malam (18/12/2021) lalu, yang menyebakan 1 orang mengalami luka serius dan harus mendapatkan penanganan medis secara intensif.
Sekitar Pukul 21.45 WITA, jajaran Polsek Samarinda Kota, tim patroli beat 110 tiba dilokasi kejadian.
Dari informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, sekelompok orang yang mengatasnamakan adat, berbondong bondong datang ke lokasi kejadian untuk menuntut sejumlah uang serta melakukan sterilisasi didalam tempat hiburan malam tersebut dengan meminta seluruh karyawan yang ada didalam untuk segera keluar.
Hal tersebut dibenarkan oleh Syamlawi (48) selaku manajer penanggungjawab THM tersebut.
“Kebetulan situasi masih sepi belum ada tamu yang datang, dan mereka menyuruh semua yang ada didalam keluar dan menutup pintu rolling door,” ungkap Sammy sapaan akrabnya.
Dari pantauan Prokaltim.com di lokasi kejadian sedikitnya ada sekitar 5 orang yang diamankan, serta 3 bilah senjata tajam jenis badik tak luput diamankan petugas dan terpantau 1 orang melarikan diri.
Terpisah Kapolresra Samarinda Kombes Pol Ary Fadly melalui Kepala Satuan (Kasat) Samapta Polresta Samarinda Kompol Ahmad Abdullah mengatakan, kejadian tersebut adalah buntut permasalahan di tahun 2021 lalu, kedatangan mereka adalah untuk meminta sejumlah uang kepada manajemen tempat hiburan tersebut.
“Jadi mereka itu tidak terima saat kejadian tahun lalu dan meminta uang ganti rugi sebesar Rp. 500 juta dan dapat dinego lagi,” kata Kompol Ahmad saat dikonfirmasi Minggu (12/3/2022) pagi tadi.
Selanjutnya pihaknya yang curiga dengan gelagat sekelompok orang tersebut, memerintahkan anggotanya untuk melakukan penggeledahan fisik serta kendaraan kepada sekelompok orang tersebut.
“Hasil penggeledahan kami dapatkan 3 bilah sajam berupa badik dan parang di dalam mobil dan 1 badik dibuang dengan anggota mereka dan sempat terlihat oleh anggota kami, langsung kami amankan” jelas Kompol Ahmad.
Selanjutnya ke lima orang tersebut di gelandang ke Mako Polresta Samarinda untuk proses lebih lanjut. (Psg/adl)