SAMARINDA, PROKALTIM- Niat hati mencari ikan di daerah danau track dayung, Jalan Sidorejo, RT 41, Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara, warga dikejutkan dengan penemuan jasad bayi di danau tersebut, pada Kamis pagi (3/3) sekitar Pukul 10.00 WITA.
Seketika lokasi tersebut menjadi ramai, warga berdatangan kelokasi, guna memastikan informasi tersebut.
Informasi berawal, saat Syahrani (57) warga setempat yang biasa mencari ikan di danau tersebut mencium aroma tidak sedap yang berasal dari sebuah bungkusan karung beras saat dirinya memasang rengge (alat perangkap ikan), menggunakan perahu di danau tersebut.
“Awal mencari ikan sudah mencium aroma tidak sedap. Tapi saya gak hiraukan dan tetap memasang perangkap ikan di sekitar danau,” ujar Syahrani.
Penasaran dengan isi pada bungkusan karung tersebut, Syahrani memberanikan diri untuk membukanya untuk mengetahui isi dari karung yang menyebabkan bau tak sedap itu.
Begitu membukanya Syahrani dikejutkan dengan isi bungkusan itu. Terdapat gumpalan kain batik (jarik), bantal busa berwarna biru serta sesosok jasad bayi yang terikat kain merah di perutnya dan telah membusuk.
“RpKarungnya masih terikat, saya buka dan saya angkat sedikit bagian ujung belakang karung tersebut isinya kain dan bayi,” jelas Syahrani.
Saat Syahrani menarik ujung belakang karung tersebut, tanpa sengaja kain batik (jarik) tersebut tenggelam lebih dulu dan hilang.
Jasad bayi malang itu, kemudian di geser ke tepi oleh Syahrani.
Sekitar Pukul 11.00 Wita Tim Inafis Polresta Samarinda, Polsekta Sungai Pinang, Patroli Beat 110 dan relawan sudah berada di lokasi kejadian, guna mengamankan TKP, identifikasi awal dan evakusi.
Kapolsek Sungai Pinang Kompol Irwanto melalui Kanit Reskrim Ipda Bambang Suheri menjelaskan. Berawal dari informasi dari masyarakat terkait penemuan jasad bayi di lokasi danau track dayung pihaknya bergegas kelokasi kejadian dan membenarkan atas informasi tersebut.
Selanjutnya pihaknya mengamankan lokasi kejadian serta menghimpun informasi dari warga sekitar lokasi kejadian.
“Saat ini kami sudah memintai keterangan dari 2 orang saksi, salah satunya ada anak-anak yang menyatakan bahwa sehari sebelum kejadian melihat pasangan yang diduga suami istri membuang sesuatu ke danau ini. Kami akan melakukan penyelidikan lebih mendalam terkait kejadian ini,” singkat Ipda Bambang. (psg/adl)
