SAMARINDA, PROKALTIM- Kematian Muhammad Fadillah (31) atau akrab di sapa Fadil menyisakan kesedihan, bagaimana tidak, pelaku terhitung masih kerabat dekat korban, kejadian ini terjadi disebuah rumah bangsalan kayu Jalan Adam Malik Gg. Al Amri RT 003 Kelurahan Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang pada Jumat (4/3/2022) sore tadi.
Fadil meregang nyawa bersimbah darah setelah tubuhnya mendapatkan beberapa luka tusuk yang dilakukan oleh Bambang Harianto (25) yang tak lain merupakan kakak ipar korban.
Dari berita yang beredar di masyarakat, hal ini terjadi lantaran pelaku merasa sakit hati dengan korban, sempat cekcok mengenai masalah pribadi, namun masih didalami oleh pihak kepolisian kebenaran dari kabar tersebut.
Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Andhika Dharma Sena mengatakan bahwa saat ini pelaku telah diamankan, pihaknya juga telah melakukan pemanggilan terhadap saksi untuk dimintai keterangan.
“Saat ini pelaku sudah kami amankan dan melakukan pendalaman terhadap pelaku serta akan memeriksa saksi,” kata Sena.
Terkait luka yang dialami korban pihaknya menyebut masih dilakukan identifikasi oleh tim Inafis Polresta Samarinda.
Terpisah Kasubnit Inafis Polresta Samarinda Aiptu Harry Cahyadi saat di konfirmasi usai melakukan identifikasi terhadap tubuh korban di RSUD AW Shahrani Samarinda, menuturkan pihaknya menemukan 35 luka tusukan yang bersarang di tubuh korban diantaranya 2 luka robek pada kepala korban, 19 luka tusuk pada bagian tubuh depan dan 14 luka tusuk pada bagian tubuh belakang. (psg/adl)