BALIKPAPAN,PROKALTIM – Isra Miraj adalah peristiwa penting dalam sejarah Islam yang mengisahkan perjalanan Nabi Muhammad SAW. Peristiwa ini diperingati sebagai perjalanan suci Rasulullah sekaligus tanda kekuasaan Allah SWT.
Isra adalah perjalanan Rasulullah dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsa, sedangkan Miraj adalah perjalanan beliau dari Masjidil Aqsa menuju Sidratul Muntaha.
Untuk itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Abdulloh, menggelar peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriyah, tepatnya di rumah dinasnya, pada Jum’at (25/3).
Gelaran peringatan ini yang bertemakan Isra Mi’raj sebuah simbol perubahan melalui Hablum Minanllah dan Hablum Minannas, didukung juga oleh komunitas Hijabers Community of Balikpapan (HCoB) yang mengiringi dengan tabuhan rebana, serta Almahira Kecamatan Balikpapan Utara yang melanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran.
Sebelum acara dimulai, Ketua DPRD Kota Balikpapan, Abdulloh menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan kolaborasi DPRD Kota Balikpapan dengan Serikat Islam DPC kota Balikpapan serta seluruh majelis taklim.
“Mungkin waktunya sangat mepet sekali, tapi insya Allah dengan sedikit waktu ini manfaatnya lebih besar nantinya,” kata Abdulloh, dalam sambutannya.
Lanjutnya, adapun untuk tema peringatan Isra Mi’raj ini, akan disampaikan oleh ustaz Agus Hairul Huda LC. Khususnya agar masyarakat tetap taat Prokes walaupun sudah dilonggarkan. Dimana nantinya akan diberikan pencerahan terkait menghadapi IKN dan Covid-19 yang ada di Kota Balikpapan.
“Akan menjadi kebiasan dalam kehidupan kita, saat ini pemerintah pusat sudah tak lagi menerapkan jaga jarak, meskipun begitu tetap menerapkan 5M,” jelasnya.
Ketua DPRD Kota Balikpapan, Abdulloh juga mengumumkan, setelah isra Miraj, Sabtu malam ini, dilanjutkan pelaksanaan wayang dengan alur cerita budaya luar Balikpapan yang membudaya di kota Beriman. Yang pergelaran wayang nya berkerja sama dengan paguyuban yang ada di Kota Balikpapan.
“Insya Allah malam minggu ada wayangan disini. Jadi bukan wayang nya yang ditonton, tapi alur ceritanya,” ajaknya.
Menurut Abdulloh, bahwa terdapat 129 paguyuban yang ada di kota Balikpapan. Sehingga situasinya nyaris sama layaknya Kota Jakarta. Namun hal tersebut menjadi wajar.
“Dikarenakan kedepannya akan sebagai penyangga IKN. Semoga IKN segera terbangun sehingga dapat membangkitkan ekonomi yang ada di Kota Balikpapan,” harapnya. (to)