SAMARINDA, PROKALTIM- Taman Odah Bekesah segmen Kelurahan Dadimulya Kecamatan Samarinda Ulu, tampak kumuh dan gersang dengan adanya gerobak-gerobak yang hampir menutup akses jalan masukn menuju taman tersebut.
Pantauan Prokaltim.com pada Rabu (16/3/2022) sekitar Pukul 09.30 WITA, gerobak-gedobak pedagang yang tersusun sepanjang jalur taman tersebut ternyata bukan milik warga sekitar, melainkan milik masyarakat luar.
Saat dikonfirmasi ketua RT 36, Sadriansyah mengatakan kalau pihaknya sudah sering kali menghimbau kepada para pedagang untuk mencari tempat lain untuk menaruh gerobak-gerobak tersebut, namun masih tetap saja berada disitu.
“Saat pembokaran bangunan dan proses pembangunan taman ini, gerobak-gerobak tersebut sempat ditertibkan, namun sekarang kembali lagi,” kata Sadriansyah.
“Kita harap ada tindakan tegas Pemerintah serta adanya solusi buat mereka,” harapnya.
Terpisah Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nurrahmani melalui Kepala Bidang Tata Lingkungan dan Pertamanan Roro Dyah Maharani menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan rapat koordinasi bersama kepala dinas serta stake holder terkait dalam upaya penangan serta pengawasan dilingkungan taman tersebut.
Pihaknya juga menyebut bahwa telah membentuk sebuah kelompok masyarakat dengan nama Kelompok Penerima Pemanfaat dan Pemeliharaan Ruang Terbuka Hijau (KPP-RTH) yang tak lama lagi akan dilantik dan sedang menunggu Surat Keputusan (SK) oleh Wali Kota.
Roro juga menambahkan terkait, keadaan lingkungan disekitar taman yang terlihat kumuh oleh gerobak-gerobak tersebut pihaknya telah beberapa kali melakukan teguran dan penertiban namun tetap masih saja ada yang menaruh gerobak di area taman tersebut.
“Sebenarnya risih ya lihat begitu, sudah berapa kali kami tertibkan, namun masih saja diulangi,” jelasnya saat dikonfirmasi Rabu (16/3/2022) pagi tadi.
Dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan rapat koordinasi lanjutan bersama camat, lurah dan masyarakat sekitar. (Psg/adl)