Search
Search
Close this search box.

Ombudsman RI: Masyarakat Perlu Berperanserta Menjaga Objek Vital Nasional

BALIKPAPAN,PROKALTIM – Anggota Ombudsman RI Hery menjadi keynote speaker dalam dialog publik dengan tema “Peran serta dan Kepedulian Masyarakat Balikpapan Dalam Menjaga Kilang Minyak Pertamina sebagai Objek Vital Nasional”, Sabtu (26/3) di Hotel Gran Senyiur Balikpapan.

PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan ditetapkan sebagai objek vital nasional dengan Keputusan Presiden RI Nomor 63 Tahun 2004 tentang Pengamanan Obyek Vital Nasional serta Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI Nomor 202.K/HK.02/MEM.S/2021 tahun 2021 tentang Objek Vital Nasional Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Disampaikan oleh Hery Susanto bahwa objek vital nasional menyangkut hajat hidup orang banyak, kepentingan negara dan/atau sumber pendapatan negara yang bersifat strategis dimana salah satunya adalah kilang minyak Balikpapan yang dimiliki dan dikelola Pertamina dalam rangka penyediaan BBM bagi masyarakat Indonesia.

Hery juga mengatakan Pertamina sebagai penyelenggara pelayanan publik perlu mengikutsertakan elemen pemerintah, akademisi, praktisi, komunitas bisnis, media, dan masyarakat untuk turut menjaga eksistensi kilang minyak Pertamina sebagai obvitnas yang aman. Ini dimaksud untuk kepekaan terhadap ancaman keamanan yang mengganggu obvitnas. Agar terhindar dari resiko ledakan/kebakaran maupun bahaya lainnya yang mengganggu eksistensi obvitnas.

Baca juga  Gathering Gabungan Sekaligus Peresmian Nama Baru Animal Balikpapan Community

Hery mengingatkan bahwa umur kilang minyak ada yang sudah berumur ratusan tahun. Berikut informasi terkait kilang minyak yang ada di Indonesia : Kilang Plaju sejak 1904-118 th, Kilang Dumai (pengolahan unit II) 1971 – 51th, Kilang Plaju (pengolahan unit III) berdiri pada 1935- 87th, Kilang Cilacap (pengolahan unit IV), berdiri pada 1974 – 48th, Kilang Balikpapan (unit pengolahan V) 1992 – 30th, Kilang Balongan (unit pengolahan VI) 1994 – 28th, Kilang Kasim, Sorong (unit pengolahan VII), yang berdiri pada 1997 – 25th

“Perlu dilakukan revitalisasi aset dengan anggaran yang dikhususkan untuk kilang minyak, terutama untuk pemeliharaan kilang minyak. Mengingat umur kilang minyak banyak yang sudah tua dan fungsi dari kilang minyak sangat berpengaruh dalam produksi BBM dan pendistribusian BBM kepada masyarakat,” saran Hery.

Saat ini dianggarkan untuk mengupgrade kilang minyak di Indonesia dengan budget Rp 600 triliun untuk target hingga tahun 2027. Pengembangan kilang Pertamina adalah :
1. Biorefinery Cilacap (Jawa Tengah)
2. Biorefinery Plaju (Sumatera Selatan)
3. RDMP Dumai (Riau)
4. RDMP Plaju (Sumatera Selatan
5. RDMP Cilacap
6. RDMP Balikpapan (Kalimantan Timur)
7. Petrokimia Balongan
8. Olefin TPPI
9. Revamp TPPI
10. GRR Kilang Tuban (kilang baru).

Baca juga  Lipan Roadshow ke-4 Berkolaborasi dengan Seniman Palu di Plaza Balikpapan

Hery juga menyarankan Pertamina untuk dapat lebih jeli dalam menentukan kuota distribusi BBM kepada masyarakat pada masa peralihan PPKM menuju situasi normal.

“Pertamina harus jeli dalam menentukan kuota pendistribusian BBM karena ketika PPKM beralih kembali normal akan terjadi lonjakan kebutuhan BBM di masyarakat, ini harus diantisipasi agar tidak menimbulkan antrian masyarakat di SPBU,” saran Hery.

Diakhir paparannya, Hery mengajak masyarakat Balikpapan untuk ikutserta dalam menjaga kilang minyak sebagai objek vital nasional. “Mari kita jaga kilang minyak sebagai objek vital nasional untuk kebaikan bersama,” tutup Hery

Turut hadir dalam diskusi, Muhaimin selaku Ketua Dewan Pembina Lingkar Muda Indonesia, mewakili Walikota Balikpapan Doortje Sorta Susani Marpaung selaku Staff Ahli Walikota, Ely Chandra Perangin Angin selaku Manager Komrel RU V Kalimantan Timur, Rendy Susiswo Ismail selaku Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi Universitas Balikpapan dan Pemerhati Kota Balikpapan, dan Kabagops Kompol Sarbini selaku Perwakilan Kapolresta Balikpapan. (*/to)

Agar Tidak Ketinggalan Informasi Terbaru
Ikuti Berita Kami di Google News, Klik Disini

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kaltim News

EO KALTIM

Borneo Land Promosindo percaya bahwa konsumen dan pemahaman pasar adalah cara terbaik untuk mengaktifkan kualitas dan merek

VENDOR EVENT DAN DESIGN

Jasa Tukang Interior, Stand Pameran, Spesial Desain, Partisi Pameran, Panggung, Backdroop, Photobooth, Flooring, Black Curtain, dan Dekorasi Event Lainya

OUTBOUND KALTIM

Outbound merupakan suatu bentuk kegiatan di alam terbuka yang berguna untuk mengembangkan kemampuan di bidang manajemen dan pengembangan diri.

Scroll to Top

PROKALTIM GROUP

Kategori Berita
Daerah

Pendaftaran Kolomnis Kaltimsiana

[gravityform id="3" title="false" description="false" ajax="true"]