SAMARINDA, PROKALTIM- Amukan si jJago Merah di kawasan Pasar Segiri Jalan Perniagaan Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu, pada Sabtu (5/3/2022) malam, sekitar Pukul 22.15 WITA. Hanguskan 54 petak pedagang.

Hal tersebut diungkapkan Kepala UPTD Pasar Segiri, Fathan Malik Ibrahim saat dijumpai di lokasi kejadian pada Minggu (6/3/2022) pagi.

Fathan menyebut area yang terbakar merupakan lapak pakaian, kosmetik serta mainan anak dan masing-masing petak berukuran 2 x 2 meter.

Dari data yang dihimpun oleh pihaknya terdapat 11 kios 54 petak yang terbakar diantaranya 4 petak jamu, 1 petak mainan, 4 petak penjahit, 1 petak makanan, 11 petak kosmetik, 2 petak perhiasan, 2 petak tikar rotan, 5 petak gudang, 2 petak warung, 2 petak makanan ringan dan 19 petak pakaian jadi.

Pihaknya juga menambahkan, hingga saat ini masih melakukan pendataan baik yang menjadi korban maupun terdampak.

“Untuk bantuan kami belum bisa pastikan, kami masih lakukan pendataan selanjutnya kami sampaikan ke Dinas,” ujar Fathan.

Terkait penyebab kebakaran serta kerugian, pihaknya menyebut dugaan kuat sementara terjadi karena arus pendek listrik.

“Untuk kerugian belum bisa kami taksir, masih tahap pendataan,” sebutnya.

Di kesempatan yang sama, Prokaltim.com berkesempatan berbincang dengan salah satu korban dalam musibah kebakaran tersebut.

Wiro (64) pemilik kios jamu yang terbakar mengaku dirinya mendapat kabar kalau kebakaran yang terjadi menimpa kiosnya setelah banyak suara sirine saling bersahutan dan cahaya merah yang berpendar diudara terlihat dari kediamannya yang tak jauh dari lokasi ia berjualan.

“Kami biasanya buka dari jam 6.30 Wita sampai jam 4 sore saja, jadi pas kebakaran kondinya kios sudah tutup,” ungkap Wiro.

Saat ditanya akan kerugian materi yang dialaminya dirinya menyebut kurang lebih mencapai Rp. 300 juta.

“Semua ini titipan, ya sewaktu-waktu gusti Allah mau ambil ya kita cuma bisa ihklaskan, pasti akan diganti yang lebih baik lagi,” imbuhnya. (psg/adl)