SAMARINDA, PROKALTIM- Fajar baru saja menyingsing di kejauhan, kobaran api nampak memerah, kepanikan warga Jalan Raudah 3, RT 12 Kelurahan Teluk Lerong Ilir, Kecamatan Samarinda Ulu, pada Senin (28/3/2022) sekitar Pukul 05.50 WITA membuncah, teriakan kebakaran disertai hentakan kaki berlari, warga berjibaku memadamkan api dengan alat seadanya.
Dalam peristiwa tersebut, sedikitnya terdapat dua bangunan terbakar yakni 1 rumah dua lantai serta 1 toko sembako dua pintu.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Kadis Damkar), Hendra AH, melalui Humas Disdamkar Kota Samarinda, Herry Suhendra menyebutkan dugaan sementara api berasal dari korsleting arus listrik di dalam toko sembako yang ditinggal pemiliknya pulang kampung.
“Saat terbakar toko dalam kondisi kosong ditinggal pemilik pulang kampung, dugaan sementara konsleting listrik, penyebab pasti masih dalam penyelidikan Polsek Samarinda Ulu,” ugkapnya.
Herry menjelaskan, akses jalan yang terbilang sempit serta minimnya sumber air di lokasi, petugas pun sempat mengalami kendala saat hendak melakukan pemadaman.
“Banyak juga warga yang menonton jadi sempat mengalami kendala,” jelasnya.
Meski begitu, pemadaman pun berhasil dilakukan dalam kurun waktu kurang lebih 1 jam, sedikitnya 10 unit tangki fire truck diturunkan dalam upaya pemadaman.
“Kami juga dibantu oleh anggota relawan dilokasi,” ungkapnya.
Tidak ditemukan korban jiwa akibat amukan si Jago Merah itu, namun, satu kepala keluarga (KK) harus kehilangan tempat tinggal.
“Untuk penyebab pastinya asal mula api masih dalam penyelidikan pihak kepolisian di lapangan,” imbuhnya. (Psg/adl)
