SAMARINDA, PROKALTIM- Saat masyarakat saat bersiap untuk melaksanakan ibadah salat shubuh setelah bersantap sahur, sirine tanda bahaya saling bersahutan, kobaran si Jago Merah melahap bangunan dua lantai di Jalan AW Sjahrani Kelurahan Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu.
Kebakaran yang melahap bangunan permanen empat pintu itu terjadi pada Minggu (17/4/2022) sekitar Pukul 04.30 Wita.
Dikabarkan dalam peristiwa tersebut terdapat 8 orang yang terjebak dalam peristiwa 6 diantaranya meninggal dunia dan 2 orang kritis dan dalam penanganan medis secara intensif.
Dari informasi yang dihimpun Prokaltim.com di lokasi kejadian, sebelum peristiwa kebakaran terjadi, ada sebuah mobil pikap jenis dobel kabin denga nomor Polisi KT 8502 NN yang melaju dari arah simpang empat Jalan PM. Noor menuju Jalan AW Sjahrani (Flyover) menabrak warung sembako yang menjual bensin eceran.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DISDAMKAR) Kota Samarinda.
Hendra juga menambahkan, sedikitnya 10 armada tanki Disdamkar dibantu relawan turut berjibaku memadamkan kobaran api.
Perkembangan terakhir korban meninggal dunia berjumlah 7 orang dan 1 masih kritis.
“Enam korban meninggal di tempat satu meninggal di rumah sakit,rata-rata korban meninggal dunia diakibatkan sesak nafas, karena kekurangan oksigen dan tidak adanya pintu darurat pada bangunan tersebut,” ungkap Hendra saat ditemui di lokasi kejadian.
Hingga berita ini diturunkan pihak kepolisian Satreskrim Polresta Samarinda unit Inafis sedang melakukan olah tempat kejadian perkara. (Psg/adl).