SAMARINDA, PROKALTIM- Paska dilakukannya olah TKP oleh Labfor mabes Polri Cabang Surabaya dilokasi kebakaran yang menewaskan 8 korban jiwa Di Jalan AW Sjahranie Samarinda Ulu, pekan lalu. Satreskrim Polresta Samarinda melalui unit Inafis melakukan pengamanan dan pergeseran barang bukti Mobil Toyota Hilux KT 8502 NN, pada Jumat (22/4/2022) Pukul 23.30 WITA semalam.
Proses penderekan kendaraan yang mengalami kecelakaan tunggal sebelum menyebabkan kebakaran tersebut mengalami kendala yang cukup rumit.
Hal tersebut diungkapkan Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Andika Dharma Sena melalui Kasubnit Inafis Aiptu Harry Cahyadi, kendaraan tersebut dalam kondisi 90 persen terbakar dan terhimpit diantara parit.
“Minimnya penerangan di lokasi kejadian sedikit menyulitkan, tapi beruntung dibantu relawan dan warga setempat proses penderekan bisa selesai walaupun memang sempat memakan waktu,” ungkapnya.
Aiptu Harry Cahyadi juga menerangkan bahwa mobil tersebut akan dibawa ke tempat penumpukan barang bukti laka lantas yang berada di Kilometer 4, Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara.
“Kita bawa menggunakan unit mobil derek Sat Lantas Polresta Samarinda,” jelas Harry.
Setelah dilakukannya pergeseran barang bukti tersebut, garis polisi pun juga ikut dilepas.
Aiptu Harry menambahkan bahwa bangunan tersebut sudah diserahkan kembali kepada pemiliknya.
“Sudah bisa dibersihkan (oleh pemiliknya) dan diaktifkan kembali,” bebernya.
Hingga berita ini diturunkan sopir mobil double cabin tersebut kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 359 KUHP Subsider 188 KUHP dengan ancaman 5 tahun penjara.
Sedangkan 8 korban jiwa dalam musibah kebakaran ruko 3 pintu ini telah dimakamkan di kampung halaman mereka, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. (Psg/adl)
