SAMARINDA, PROKALTIM- Kobaran api nyaris membakar kamar kost marbot musala di Jalan Lambung Mangkurat RT. 21 Kelurahan Samarinda Ilir, pada Minggu (24/4/2022) sekitar Pukul 03.00 Wita dini hari tadi.
Ditengah suara sirine tanda bahaya saling bersahutan, pertikaian antar oknum relawan pemadam kebakaran tak terelakkan.
Diketahui dalam peristiwa tersebut tengah terjadi kesalahanpahaman yang mengakibatkan satu orang relawan mengalami cidera di bagian kepala.
Muhamad Rizkan (37) atau akrab disapa Amat, salah satu sopir truk tanki relawan yang menjadi bulan-bulanan dalam peristiwa kebakaran dini hari tadi mengaku tak mempunya persoalan sebelumnya dengan sekelompok relawan yang saat itu telah melakukan pengeroyokan kepada dirinya.
“Jadi saat kejadian, saya bawa mobil dari garasi menuju TKP dengan kondisi sirine masih menyala, sesampainya di TKP, salah satu dari mereka ada yang berteriak api sudah padam sambil memukul pintu kabin sebelah kiri saya, selanjutnya saya turun dan bertanya, kenapa kamu pukul mobil kami, tak berselang lama kelompok mereka langsung memukul saya beramai-ramai,” ungkap Amat saat dikonfirmasi Minggu (24/4/2022) sore tadi.
Saat ditanya berapa orang yang melakukan pemukulan terhadap dirinya, Amat tak tahu persis berapa orang yang memukulnya saat itu.
“Pokonya banyak, saya dilerai sama relawan juga saat itu,”ungkapnya.
Diketahui atas kejadian tersebut pihaknya menempuh jalur hukum dengan membuat laporan di Polsek Samarinda Kota.
Terpisah Kapolsek Samarinda Kota AKP. Jajat Sudrajat saat dikonfirmasi terkait peristiwa tersebut, pihaknya membenarkan akan kejadian tersebut.
Pihanya tengah melakukan pemeriksaan terhadap korban dan para saksi serta menunggu hasil visum.
“Diduga yang bertikai tersebut sesama relawan,” singkatnya. (psg/adl)