SAMARINDAPROKALTIM- Taman Odah Bekesah segmen Kelurahan Dadi Mulya Kecamatan Samarinda ulu, hingga saat ini masih menjadi lokasi parkir gerobak-gerobak pedagang yang berniaga di lingkungan Pasar Segiri Samarinda.
Pantauan Prokaltim.com Rabu (1/6/2022) dilokasi, masih ada sekitar belasan gerobak pedagang yang berjejer di sepanjang jalur masuk Taman Odah Bekesah.
Walau sudah terpasang spanduk larangan yang berlogokan Pemerintah Kota Samarinda dan Dinas Lingkungan Hidup yang berisikan 8 point himbauan dan salah satunya di point ke 6 yaitu Dilarang menaruh gerobak di area taman, pedagang masih saja memarkiran gerobak dagangannya di area
Lurah Dadi Mulya, Syamsu Alam menjelaskan hingga saat ini pihaknya telah berkordinasi dengan pihak terkait diantaranya Dinas Lingkungan Hidup, UPTD Pasar Segiri dan melibatkan pihak eksternal/swasta.
“Kami ada pertemuan dengan DLH dan PT. Segiri Grosir Samarinda (SGS), terkait penyiapan lahan untuk menyimpan gerobak,” ungkap Syamsu Alam saat dihubungi via cellular, Kamis (1/6/2022) siang.
Pihaknya menyebut pertemuan antara Kelurahan, DLH dan PT. SGS merupakan langkah tindak lanjut terkait solusi di Taman Odah Bekesah segmen Dadi Mulya.
“Karena saat bulan puasa lalu, kami kendorkan kebijakan dan saat ini kami lanjutkan tindak lanjutnya,” sebut Syamsu Alam.
Dari hasil pertemuan antara pihaknya dengan PT. SGS beserta DLH, dapat diambil kesimpulan PT. SGS siap menyiapkan lahan dan akan dikenakan biaya.
“Untuk angkanya kami belum tahu, namun saya akan mencoba mensosialisasikannya kepada para pedagang pemilik gerobak, dengan melakukan pemanggilan kepada para pemilik gerobak,” serunya.
Hingga saat ini ada sekitar 22 gerobak yang terparkir di sepanjang jalur Taman Odah Bekesah segmen Dadi Mulya.
“Dalam waktu dekat kami akan adakan rapat bersama OPD terkait untuk solusi selanjutnya,” pungkanya. (psg/adl)