SAMARINDA,PROKALTIM – Lagi-lagi terjadi, anak menjadi korban kekerasan seksual, bahkan pelakunya merupakan orang terdekat korban. Entah apa yang merasuki raga Dangke — bukan nama sebenarnya– terhadap anaknya tirinya, Kamis (23/6/2022) sekitar Pukul 21.00 WITA lalu di kediamannya.
Hal tersebut diungkapkan Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Andhika Dharma Sena, melalui Kanit PPA IPTU Teguh Wibowo saat dijumpai, Selasa (28/6/2022) siang tadi.
“Korban sedang berbaring menonton Tv di ruang tengah, kemudian ayah tiri korban mendatangin korban kemudian menarik tangan kanan korban lalu dibawa ke kamar kakak korban,” jelas IPTU Teguh.
Selanjutnya Dangke melepas sarung yang dikenakannya, selanjutnya menindih tubuh korban sambil menutup mulut korban sehingga korban tidak bisa berteriak.
“Setelah kejadian tersebut, korban masuk ke kamar dan menyendiri, lalu menceritakan kejadian tersebut kepada temannya melalui chating whatsapp,” lanjut Teguh.
Keesokan harinya korban memberanikan diri untuk melaporkan kejadian yang dialaminya kepada tantenya, dan berlanjut sang tante menceritakan kejadian yang sebenarnya kepada ibu kandung korban.
“Lanjut mendatangi Polresta Samarinda untuk melakukan pelaporan,” sambung Teguh.
Untuk mempertanggung jawabkannya perbuatannya, Danke dijerat dengan pasal 81 Jo 76 D UU RI No.17 Tahun 2016 tentang penetapan PERPU No.01 Tahun 2016 perubahan kedua atas UU RI NO.23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak, dengan maksimal 15 tahun penjara. (Ref/pw/adl)
