SAMARINDA, PROKALTIM – Sempat ramai menjadi perbincangan, akhirnya keberadaan anak-anak di Kampung Kardus Samarinda mulai mendapat perhatian dari berbagai pihak.
Salah satunya yang tak pernah absen kepeduliannya terhadap tumbuh kembang anak, Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC-PPA) Kalimantan Timur, bermain sambil belajar bersama anak-anak di Kampung Kardus Jalan AW Sjahranie Gang Walet 1 Kelurahan Sempaja Barat, Kecamatan Samarinda Utara, Minggu (12/6/2022) lalu.
Kedatangan TRC PPA Kaltim, dengan memberikan penunjang belajar bagi anak-anak yang nyaris belum pernah menyentuh pendidikan, hal tersebut diungkapkan Ketua TRC-PPA Kaltim Rina Zainun melalui Biro Hukum, Sudirman saat di konfirmasi Selasa (14/6/2022).
“Kami berikan alat tulis, menggambar dan lain sebagainya. Jadi mereka ada sarana untuk belajar di rumah,” jelasnya.
Disela-sela pembelajaran yang berlangsung pihaknya juga menyempatkan untuk menyampaikan tentang edukasi seksual sedini mungkin kepada anak-anak di Kampung Kardus.
“Masih banyak orang dewasa menganggap pendidikan seks bagi anak-anak merupakan hal tabu,” sebutnya.
Sudirman menyebut, bahwa pengetahuan seks sedini mungkin sangat diperlukan, apalagi bagi anak-anak di kawasan tertutup dan tidak banyak menjadi perhatian orang lain.
“Karena rasa ingin tahu anak-anak itu sangat besar. Jika tidak diarahkan, tidak diberi pengertian pasti akan salah jalan,” tegasnya.
“Itulah mengapa kami ajarkan perbedaan perempuan dan laki-laki. Bagian tubuh mana saja yang tidak boleh disentuh dan mereka menangkap dengan baik,” ujarnya.
Sudirman juga menambahkan, dari informasi warga setempat, keberadaan anak-anak yang belum merasakan bangku sekolah tersebut telah mendapat perhatian dari Pemerintah Kota melalui Dinas Pendidikan Samarinda.
Setiap anak yang sudah memasuki usia sekolah akan difasilitasi untuk memasuki dunia pendidikan.
“Seragam, penunjang lainnya hingga bea siswa akan diberikan oleh Disdik, itu informasi yang kita dapat. Alhamdulillah,”ucapnya.
Kegiatan yang di gawangin pihaknya kali ini tak sendiri, dukungan berbagai pihaknya pun turut berpartisipasi guna memfasilitasi calon penerus bangsa, diantaranya, Rumah Singgah Kanker Samarinda, yang turut mendukung dalam kegiatan tersebut berupa pemeriksaan kesehatan bagi 19 jiwa dari 7 Kepala Keluarga yang ada di kampung tersebut.
“Alhamdulillah, baik anak ataupun orang dewasanya semua sehat,” singkat Aditya selaku Tim Kesehatan dari Rumah Singgah Kanker Samarinda. (psg/adl)
