BALIKPAPAN,PROKALTIM – Pekerja di bidang seni sering kali mengeluhkan kurangnya perhatian dari pemerintah dalam pengembangan karyanya. Berdasarkan data Focus Economy Outlook 2020, Padahal sector ekonomi kreatif justru menyumbang sebesar Rp 1.100 triliun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Bertempat di D’Join Café dibilangan Kawasan MT. Haryono, berkumpul para pelaku seni rupa  dengan mengundang Ketua Umum Himpunan Pengusaha Ekonomi Kreatif (HIEKRAF) Anwar Kholis dan turut dihadiri Wakil Ketua Umum Bidang Seni Rupa HIEKRAF Cadio Tarompo, Makian’Y Wahid (Pelukis), Jully Purnama (Pelukis), Kangkung (Instalasi), Marty (pelukis) Aji Pranyoto (pelukis), Panca ( pelukis) Dedy (pelukis) dan Lisna (pelukis).

Pertemuan pelaku seni rupa Balikpapan ini dalam rangka persiapan dalam hajatan besar Pameran Lukisan di Australia dengan tema Narasi dari Timur Borneo. Pameran akan berlangsung di tiga tempat di Australia yakni Gallery Gayndah di Queensland, Childres Art space (childres Queensland). Bundaberg art Gallery. Bagaimana persiapan ini disampaikan ke Ketua Umum Hiekraf untuk memperoleh dukungan penuh agar suksesnya undangan Pameran Australia membawa nama harum daerah yakni Balikpapan Khususnya dan Kalimantan Timur serta Indonesia umumnya.

Direncanakan sebanyak 20 Pelukis asal Balikpapan akan mewakili Pameran Lukisan Australia Narasi dari Timur Borneo. HIEKRAF yang konsen dalam pengembangan kepada pelaku Ekonomi Kreatif ini, turut memberikan apresiasi dan akan mendukung penuh misi dan tugas perupa Balikpapan dalam mempromosikan dan menjual karya nyata putra putri Balikpapan di ajang Internasional.

“Hiekraf akan turut serta mengawal persiapan hingga menyukseskan event internasional seni rupa asal Balikpapan ini di ajang dunia. Karena menjadi penting untuk sustainable industri kreatif. Sebab industri kreatif butuh jejaring yang rutin dan pasti.,” ujar Anwar Kholis kepada seluruh perupa, Senin (13/6/2022).

Menurut Olle biasa dia disapa, sudah menjadi kewajiban seluruh komponen untuk turut mendukung perupa Balikpapan tampil dan sukses di ajang dunia dan ini bukan hanya tugas pemerintah kota Balikpapan saja.

“Sudah dipastikan pemkot Balikpapan melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata turut mendukung. Apalagi sesuai dengan visi misi Wali Kota Rahmad menjadikan Balikpapan sebagai Kota MICE yang mendunia. Dan ini misinya adalah membawa nama Balikpapan ke kancah dunia,” kata Olle.

Dan untuk menyukseskan Pameran Lukisan Australia Narasi dari Timur Borneo yang akan berlangsung pada tahun depan 2023 ini, akan dibentuk kepanitian dalam program Road to Pameran Lukisan Australia. Kampanye dukungan kepada perupa Balikpapan akan digalang mulai dalam waktu dekat ini.

“Ini merupakan tantangan yang harus dihadapi dunia seni khususnya kami para perupa Balikpapan. Event ini menjadi ajang bertemunya pelukis dengan pembeli. Baik dari kalangan kolektor atau galeri di Australia,” kata Panca.

Menurutnya, dalam ajang ini, para perupa yang pameran di luar negeri, harus menggunakan uangnya sendiri. Oleh karena itu, pihaknya membutuhkan dukungan moril dan materiil, agar event ini terlaksana dengan baik dan sesuai harapan semua pihak. (far)