SAMARINDA, PROKALTIM- Genap sepekan melintasi Jalan Pangeran Antasari Samarinda, Ada pemandangan mencuri perhatian dan menyayat hati, susunan botol bekas air mineral berserakan, baskom hitam terisi air yang tak penuh dan dikelilingi sabun mandi batangan berwana kuning, semakin penasaran.
Seorang perempuan renta bertubuh besar hanya mengenakan kain sarung bercorak kotak-kotak berwarna merah, sedang berbaring santai sambil berjemur menikmati sinar matahari pagi ini.
Jam dilengan kiri telah menunjukan Pukul 10.00 WITA, matahari sudah semakin naik, saat kami mencoba berkomunikasi dengannya.
Musdalifah (40) mengaku warga Jalan Pangeran Antasari II Kelurahan Air Putih Kecamatan Samarinda Ulu.
Dirinya mengaku tinggal di depan ruko tersebut, karena rumahnya sedang diperbaiki.
“Rumah saya kecil dan nyewa, lagi rusak lantainya,” ujarnya.
Beberapa warga sekitar yang tak ingin namanya disebut, menjelaskan kalau Ifah panggilan akrab Musdalifah sudah lama tinggal di depan ruko tersebut, dan banyak keluarganya disekitar sini.
“Kalau gak salah dia itu sakit, dulu pernah dibawa kerumah sakit,” jelasnya kepada Prokaltim.com Jumat (10/6/2022) pagi tadi.
Warga sekitar juga mengkhawatirkan keberadaan Ifah dilokasi tersebut, karena tempat yang terbuka serta tak ada alas tidur dapat membahayakannya kesehatannya.
“Beberapa malam lalu, sempat ribut disitu, infonya Ifah mau di perkosa orang tak dikenal, beruntung tukang parkir sekitar respon cepat, sekitar jam 12 malam,” ungkapnya.
Harapannya, dapat diperhatikan oleh keluarganya dan pemerintah setempat agar dapat tempat yang layak. (Psg/adl)