BALIKPAPAN,PROKALTIM – Sudah setahun Rahmad Mas’ud menjabat sebagai Wali Kota Balikpapan, beberapa programnya yang diusung pada saat melakukan kampanye sudah dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Balikpapan untuk tahun 2021-2026.
Salah satunya program pendidikan, yakni memberikan seragam gratis dan subsidi SPP bagi sekolah swasta. Namun, dari isu yang berkembang di masyarakat, pemberian seragam gratis hanya dapat diberikan bagi anak didik yang bersekolah di negeri, sedang di sekolah swasta tidak mendapatkannya.
Terkait hal itu, Anggota Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Parlindungan Sihotang mengatakan, bahwa program RPJMD Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, salah satunya pemberian seragam gratis. Dimana seragam gratis akan diberikan bagi anak didik Kelas 1 Sekolah Dasar (SD) dan Kelas 7 Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Di dalam statemennya pun jelas, dikatakan bahwa tidak ada perbedaan sekolah swasta dengan negeri. Kami juga saat pertemuan dengan Dinas pendidikan tidak ada memisahkan sekolah swasta dengan negeri,” kata Parlindungan, kepada awak media, pada Rabu (29/6/2022).
Lanjutnya, ini supaya tidak simpang siur, kalau pun mungkin ada hal yang perlu dikroscek kembali, ya kita akan bertanya ke Wali Kota, karena inikan program beliau.
“Sepanjang yang saya ketahui adalah seragam ini tidak ada diskriminasi,” bebernya.
Politisi Nasdem ini menjelaskan, program RPJMD Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, dimulai di anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) tahun 2022, karena APBD tahun 2021 masih masanya Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi-Rahmad Mas’ud.
“Jadi yang murni adalah tahun 2022, jadi program beliau untuk seragam sekolah maupun subsidi SPP itu adanya di tahun 2022 tahun ajaran baru. Bahkan sekolah swasta ada penambahan, yakni subsidi uang SPP, nah ini luar biasa kalau program RPJMD Wali Kota yang seperti ini,” ucapnya.
Sementara itu, Parlindungan menyampaikan, akses anak-anak bisa masuk sekolah jadi diberikan subsidi SPP untuk sekolah swasta, yang nilainya untuk anak didik SD sebesar Rp 75 ribu peranak dan SMP senilai RP 110 ribu peranak, yang dimulai pada tahun ajaran baru tahun 2022 ini.
“Dengan harapan bagi anak yang tidak diterima di sekolah negeri mereka tidak terlalu berat untuk membayar SPP-nya. Makanya Pemkot Balikpapan melaksanakan program subsidi sekolah swasta dan ini berlaku untuk anak didik SD kelas 1-6, dan SMP kelas 1-3,” ungkapnya. (to)
