SAMARINDA,PROKALTIM- Sedang asik memperbaiki perangkat elektronik (speaker aktif), Agus Darmawan (33) tergeletak tak berdaya. Sabtu (18/6/2022) malam sekitar Pukul 23.20 WITA.
Agus yang sehari-hari bekerja sebagai helper proyek bangunan, bermukim di Jalan Lambung Mangkurat Gang 9 Blok M RT 16. kelurahan Pelita, Kecamatan Samarinda Ilir. Hanya tinggal bersama Ibu dan keponakan.
Sumiati (66) yang merupakan Ibu kandung Agus menjelaskan, awalnya sang anak yang baru pulang bermalam minggu dan duduk disampingnya.
“Dia cerita, habis malam mingguan, beli celana panjang dan ditunjukkannya ke saya, bilang mau dipakai di Hari Raya Idul Adha nanti,” ungkapnya Sabtu (18/6/2022) malam tadi, kepada Prokaltim.com saat dijumpai dilokasi kejadian.
Lalu kata Sumiati, anaknya tersebut langsung memegang speaker sambil berkata, kalau speaker tersebut rusak mau diperbaiki, tak lama saya terlelap tidur.
“Kutak kutik masih suaranya disamping saya, tak lama berselang kok tidak ada suara, sebut dalam hati anakku kemana, setelah buka mata lihat dia (korban) sudah tergeletak dengan kondisi kedua tangan mengepal dan mulut sedikit mengeluarkan busa,” ucapnya.
Selanjutnya, melihat kondisi sang anak tercinta tergeletak tak berdaya, dirinya bergegas meminta bantuan kepada tetangga.
“Langsung dibawa ke rumah sakit oleh warga naik mobil pikap,” lanjut Sumiati.
Pantauan Prokaltim.com dilokasi, didampingi anggota Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM) Kelurahan Pelita. terlihat speaker aktif dalam kondisi terbongkar dan rangkaian listrik yang telah dinonaktifkan sebelumnya serta satu minuman kaleng berkarbonasi serta mengandung vitamin C.
Guna memastikan kondisi Agus, media kami pun bertandang ke salah satu Rumah Sakit berplat merah di kawasan Samarinda Ulu.
Anan (37) yang merupakan saudara ipar korban, menceritakan terkait kondisi terkini korban pada Pukul 00.30 WITA, dirinya menyebut sedang dilakukan perawatan intensif oleh tim dokter.
“Gak sadarkan diri dia, badannya masih bergetar,” singkat Anan.
Sekitar 02.23 WITA dini hari, Agus dinyatakan meninggal dunia oleh tim dokter rumah sakit. Hingga berita ini diterbitkan, jenazah Agus dibawa kerumah duka di kawasan Kecamatan Makroman. (Psg/adl)