BALIKPAPAN,PROKALTIM – Ada sesuatu yang berbeda dari biasanya. PT Bayan Resources Tbk. mengajak pelaku pariwisata dan MICE Balikpapan melakukan tour menikmati keindahan Teluk Balikpapan yang menyimpan sejuta pesona dan diakhiri mengunjungi Balikpapan Coal Terminal (BCT),Tanjung Batu, Balikpapan.
Turut dalam tour kali ini Humas PT Bayan Resources Tbk. Syahbudin Noor A, Arief S Senior Manager Operation, Service and Security Angkasa Pura Balikpapan, Abdul Majid Kabid Pariwisata Balikpapan, Yudhi Saharuddin GM E-walk Pentacity, Aries Adriyanto GM Plaza Balikpapan, Mustaqim Direktur Promosi BPPD, Soegianto Direktur Ops Hotel Platinum, Anwar Cholis Direktur Prokaltim.com, Reza Station Manager Lion Air, Wahab Otoritas Bandara SAMS, Hasri dan Sofyan Angkasa Pura Balikpapan.
Pesisir teluk Balikpapan menawarkan panaroma gugusan hutan mangrove yang akan menjadi kawasan konservasi di wilayah Ibu Kota Negara baru dengan fauna khas Kalimantan yaitu Bekantan dan juga lumba-lumba air atau pesut yang seringkali muncul pada waktu tertentu. Keindahan jembatan Balang membentang di atas teluk yang menghubungkan Panajam Paser Utara dan Balikpapan . Banyaknya jenis ikan yang ada di Teluk Balikpapan juga bisa menjadi area memancing bagi wisatawan .
Rombongan tour kali ini menggunakan kapal milik PT Bayan Resource, melaju dari dermaga Chevron Semayang, Balikpapan. Selama dalam perairan mengelilingi Teluk Balikpapan, Syahbudin banyak menjelaskan perihal Kawasan yang mengekor sepanjang pesisir teluk Balikpapan.
“Didepan kita adalah kawasan industri yang turut memberikan sumbangsih perekonomian kota Balikpapan,” jelasnya layaknya tour guide (pemandu wisata).
Pemandangan kawasan industry dan bentangan hutan Mangrove menghipnotis pelancong pelaku pariwisata dan MICE ini terdecak kagum. Bagaimana tidak, Balikpapan ternyata menyimpan sejuta pesona keindahan alam dibalik roda ekonomi industri yang laju pesat.
Selanjutnya pelancong dikejutkan dengan bentangan mahakarya Jembatan Pulau Balang penghubung Balikpapan dan Penajam.
“Potensi wisata Teluk Balikpapan sampai saat ini belum ada pihak yang menggarapnya secara professional menjadi destinasi wisata unggulan,” ujar Arief dan diamini Abdul Majid.
Menurut Mustaqim, pengusaha lokal harus hadir dalam pengembangan wisata Teluk Balikpapan.
“Destinasi wisata Teluk Balikpapan mampu menjadi wisata unggulan Balikpapan, kalau ada investor yang serius dan profesional menjalankan,” ujarnya.
Selain disuguhkan pesona alam Teluk Balikpapan, rombongan pelaku pariwisata dan MICE juga berkesempatan untuk melakukan kunjungan ke kantor Balikpapan Coal Terminal, Tanjung Batu.
Kegiatan kunjungan ini diakhiri dengan paparan tentang Balikpapan Coal Terminal yang dimiliki oleh PT Bayan Resource.
Syahbudin Noor menjelaskan tentang keberadaan Balikpapan Coal Terminal dimiliki dan dioperasikan oleh Bayan Group dan berlokasi di Balikpapan, Kaltim. BCT merupakan salah satu terminal batubara terbesar di Indonesia, dengan posisi strategis di jantung industri batubara Indonesia. BCT tidak dikhususkan untuk tambang apa pun dan dapat menerima batubara dari berbagai sumber. Salah satu manfaat utama fasilitas ini adalah dapat mencampur batubara secara homogen dari banyak stockpile saat pemuatan kapal berlangsung untuk memberikan spesifikasi yang diminta pelanggan. (cow)