BALIKPAPAN,PROKALTIM – Menyusul gangguan pada Sistem Interkoneksi Kalimantan pada Selasa (05/07) pukul 16.28 WITA yang berdampak padam pada sebagian Kalimantan Timur, Selatan dan Tengah, PLN bergerak cepat sehingga pukul 22.30 WITA suplai listrik untuk seluruh pelanggan terdampak telah normal.
Petugas lapangan berhasil melakukan penormalan pada 30 Gardu induk (GI) terdampak di Kalimantan Timur, Selatan dan Tengah, serta melakukan recovery daya yang sempat hilang akibat gangguan.
Langkah yang ditempuh adalah dengan membangun sistem kelistrikan island pada masing-masing daerah, yakni Sistem Mahakam (Kalimantan Timur) dan Sistem Barito (Kalimantan Selatan dan Tengah) sehingga dapat mempercepat proses pemulihan pasca gangguan.
General Manager PLN UIW Kaltimra Saleh Siswanto mengatakan bahwa petugas lapangan bergerak cepat sehingga 50% dari pelanggan terdampak sudah berhasil dipulihkan kurang lebih satu jam setelah gangguan terjadi.
‘’Pukul 18.00 WITA kami sudah pulihkan pasokan lebih dari 50%, dan terus dilakukan bertahap hingga 90% pada pukul 21.15 WITA, hingga akhirnya semua penyulang normal”, kata Saleh.
Sementara itu, pernormalan dari sisi pembangkit, transmisi dan distribusi ke seluruh pelanggan berhasil dinormalkan 100% pada pukul 22.30 WITA, sehingga seluruh pelanggan terdampak padam kembali menyala
Adapun penyebab gangguan diketahui terjadi pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Tanjung – Barikin. Akibat gangguan ini diketahui beban hilang pada sistem sebesar 395.15 MW.
Diketahui bahwa di Kalimantan Timur daerah yang terdampak padam adalah sebagian Balikpapan, Penajam, Samarinda, Bontang, Tenggarong dan Sangatta.
“Atas kejadian ini PLN menyampaikan terimakasih atas doa dan dukungan dari seluruh pelanggan sehingga proses penormalan pasca terjadinya gangguan dapat berjalan lancar”, tutup Saleh. (to)