SAMARINDA, PROKALTIM – Usai ramai menjadi perbincangan hangat kisah adik pelajar SMP yang sempat terhenti mengenyam pendidikan di sebuah SMP Negeri di Kecamatan Samarinda Utara, akhirnya menuai solusi.
Jum’at (22/7/2022) sore, media kami berkesempatan menjumpai kepala sekolah yang dimaksud dalam pemberitaan sebelumnya.
Dalam perbincangan sore itu kepala sekolah menampik hal yang beredar terkait ucapannya, “kalau tidak punya uang tidak usah sekolah” pihaknya menyebut terjadi salah paham saja.
“Mungkin saat dipanggil siswi tersebut merasa punya tanggungan dan takut duluan,” ungkapnya.
Terkait solusi yang diberikan pihak sekolah, pihaknya menyebut siswi tersebut terhitung Senin (25/7/2022) melanjutkan sekolah di kelas 8 seperti biasanya.
“Kami berikan bantuan seadanya, baju dan buku kami fasilitasi dari sekolah,” tambahnya.
Kepala sekolah juga menambahkan, jika selama ini pihaknya kehilangan kontak anak tersebut dan pihaknya tidak dapat mendapatkan alamat terbarunya.
“Alamat sebelumnya di serayu, sesuai data kami, namun saat pindah tidak ada update terbaru,” jelasnya.
Hingga berita ini diturunkan berbagai pihak berdatangan untuk memberikan simpati dan empati, termasuk orang nomor satu di Mapolresta Samarinda. (Psg/adl)
Be First to Comment