Search
Search
Close this search box.

RDP dengan BKPSDM, Pembahasan Tenaga Honorer

BALIKPAPAN,PROKALTIM – DPRD Kota Balikpapan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP), terkait rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun anggaran 2023. Salah satunya RDP dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Balikpapan, yang digelar di Novotel Balikpapan, pada Rabu (27/7/2022).

Anggota Komisi I DPRD Kota Balikpapan, Muhammad Najib mengatakan, masih pembahasan dengan BKPSDM Balikpapan, terkait dengan adanya rencana penghapusan tenaga honorer yang mulai 28 November 2023 mendatang.

“Memang ada isu yang cukup hangat yang dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), masalah pegawai Tenaga Bantu (Naban),” kata Najib, kepada awak media.

Jadi Pemerintah harusnya sudah menginventaris, mengkaji, bagaimana kedepannya tenaga honorer, terutama untuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang memang nabannya cukup banyak, salah satunya Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

“Siapa yang mau muat sampah, kalau tidak ada para naban yang angkutin sampah,” ucapnya.

Politisi PDI Perjuangan ini juga menyampaikan, soalnya pegawai honorer masih dalam pembahasan, karena di deadline sampai bulan November tahun 2023 mendatang.

Kemudian, kalau OPD-OPD lain juga cukup banyak, biasanya cuman kebanyakan tenaga yang khusus skill yang sertifikasi. Kalau itu masih bisa Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) atau outsourcing atau dipihak ketiga, itu salah satu solusinya.

“Cuman yang cukup banyak pegawai honorernya ini bagaimana,” ujarnya.

Sementara itu, menurut Najib, juga peningkatan ilmu dan wawasan, karena tidak bisa dipungkiri adanya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ini, banyak juga perpindahan pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) pindah ke kota Balikpapan.

“Artinya, uji kompetensi pegawai ASN kita juga harus dipersiapkan secara wawasan, intelektual dan sertifikasi, supaya tidak kalah dengan pihak pendatang. Dan jangan sampai nanti malah yang baru masuk lebih baik,” ungkapnya.

Dan tenaga kesehatan (Nakes) juga cukup penting, pemerintah mengadakan seleksi program P3K untuk nakes. “Ya, nantinya ASN nakes ini akan siap-siap uji kompetensi yang cukup ketat,” jelasnya. (to)

Agar Tidak Ketinggalan Informasi Terbaru
Ikuti Berita Kami di Google News, Klik Disini

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

PROKALTIM GROUP

Kategori Berita
Daerah

Pendaftaran Kolomnis Kaltimsiana

[gravityform id="3" title="false" description="false" ajax="true"]