BALIKPAPAN,PROKALTIM – Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) kajian jangka panjang bertema Akselerasi Pendidikan Menuju Indonesia Maju 2045 yang bertempat di Ruang Borneo C – Lobby Area Novotel Hotel Balikpapan, pada Rabu (27/7/2022).
Kegiatan FGD dihadiri oleh Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Timur (Kaltim), H Hadi Mulyadi. Dia menjelaskan terkait pendidikan kedepan, yakni harus bisa mengikuti perkembangan zaman.
“Namanya pendidikan ini adalah suatu yang berkembang, lingkungan dan teknologinya berkembang. Maka tidak bisa kita merumuskan model pendidikan itu secara sederhana, jadi harus bisa mengikuti perkembangan zaman, seperti tehnologi, alat-alat peraga dan sebagainya,” ucap Wagub Kaltim kepada awak media.
Tapi yang saya sampaikan adalah yang mendasar, yang fundamental yang harus dimiliki oleh seorang guru dalam mengajar, terutama adalah ketulusan, mencintai anak murid dan pelajarannya. Kemudian menerapkan kurikulum merdeka dimana kita tidak harus memaksakan anak itu sesuai dengan yang kita alami.
“Harus ada yang namanya tes kalau kita mengajar SD, SMP dan SMA untuk dengan latarbelakang mereka yang berbeda-beda tidak bisa kita seragamkan,” ujarnya.
Hadi juga mengatakan, untuk itu guru harus pintar dan jeli memetakan kemampuan anak didiknya, yang penting mereka mau belajar.
“Tidak harus guru matematika, anaknya harus pintar matematika, tapi harus memiliki dasar yang cukup untuk punya cita-cita untuk membangun Kaltim dan membangun Indonesia, itu yang paling utama,” katanya.
Sementara itu, ditanya membangun Indonesia maju tahun 2045, menurut Wagub Kaltim, berarti kita masih ada waktu, saya kira kalau kita serius pasti bisa. “Karena perkembangan anak-anak kita ini luar biasa, cuman kita ada 17 ribu pulau dan berpenduduk 270 juta ini memang tidak gampang, tapi kita harus tetap optimis,” ungkapnya. (to)