SAMARINDA,PROKALTIM – Aktivitas perawatan bunker Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Bung Tomo, Kelurahan Sungai Baqa, Kecamatan Samarinda Seberang, tiba-tiba terhenti akibat munculnya kepulan asap putih yang keluar dari dalam penampungan tersebut, Rabu (3/8/2022) sekitar pukul 17.30 WITA.
Pantauan Prokaltim.com dilapangan terdapat dua korban yang merupakan pekerja yang sedang melakukan pengurasan, dalam peristiwa tersebut terdapat korban mengalami luka bakar dan telah mendapatkan perawatan medis di RSUD IA.Moeis.
Diketahui identitas keduanya yakni Didha Dony Damara (20) dan Suwarno (51), yang merupakan ayah dan anak.
Menurut informasi yang dihimpun, saat aktivitas pengurasan, salah satu korban yakni Dony berada di dalam bunker tersebut dan sang ayah tepat berada di palka bunker, sehingga terkena semburan api dari dalam.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Hendra AH, melalui Korlap Posko 5 Disdamkar Kota Samarinda, M Fadly mengatakan pihaknya mendapatkan laporan jika di SPBU Bung Tomo terjadi musibah kebakaran. Sesampainya di lokasi, ternyata bunker BBM pertalite tersebut dalam proses pengurasan.
“Mereka lagi melakukan pengurasan, pembersihan bunker, dari pagi itu aktivitasnya, menggunakan mesin blower,” ungkapnya saat dijumpai di lokasi kejadian, Rabu (3/8/2022) sore tadi.
Selanjutnya, pihaknya langsung melakukan penyemprotan, untuk memastikan tak ada percikan api.
“Karena,pengurasan sudah dilakukan kondisi kosong, tetapikan masih ada sisa pertalitenya, seharusnya ya blower itu diistirahatkan dulu,” pungkasnya
Hingga berita ini diturunkan, kondisi SPBU kembali aman dan aktivitas pembersihan berlangsung (Psg/tot).
