SAMARINDA,PROKALTIM- Kematian Mukran (54) pria asal Sangkulirang Kabupaten Kutai Timur diduga sakit, berdasarkan informasi dari kerabat korban serta sejumlah obat-obatan yang berserakan di sekitar tubuh korban.
Hal tersebut diungkapkan Kapolsek Sungai Pinang AKP Noor Dhianto saat dijumpai usai proses identifikasi dan evakusi oleh tim Inafis Polresta Samarinda.
AKP Noor Dhianto menambahkan tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, kuat dugaan korban meninggal karena penyakit kronis yang dideritanya.
Selanjutnya korban di bawa kerumah sakit AW Sjahranie guna dilakukan visum untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya.
Menurut informasi yang dihimpun Prokaltim.com dilokasi kejadian, kerabat korban, Sofyan mengaku terakhir berkomunikasi dengan korban sekitar Pukul 21.00 WITA tadi malam melalui saluran selular.
“Kami mau ngumpul sekedar nongkrong, namun dia (korban) keluhkan sakit dibagian perut, jadi tidak dapat hadir,” ujar Sofyan.
Dirinya yang curiga akan keadaan korban selanjutnya mencoba menghubunginya kembali di pagi hari.
“Ditelepon berapa kali tidak direspon, langsung saya datangi kerumahnya,” tambah Sofyan.
Setibanya di rumah korban, juga tidak ada respon saat diketuk pintu rumahnya serta telepon yang tidak diangkat.
“Sejam kami tunggu, karena penasaran rekan saya hintip dari celah jendela, terlihat kaki korban berangkang dan perutnya kempis, langsung hubungi tetangga,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya,Gegerkan warga Jalan PM Noor Gang Keong RT.23, Kelurahan Gunung Lingai, Kecamatan Sungai Pinang, setelah seorang warga yang tinggal di salah satu rumah bangsalan dikawasan tersebut ditemukan tak bernyawa. minggu (28/8/2022) sekitar Pukul 10.30 WITA. (Psg/adl)
