BALIKPAPAN,PROKALTIM – Saat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan jajaran Mabes Polri hingga Polda untuk memberantas aktivitas judi, baik perjudian konvensional maupun online, termasuk pihak yang membekingi, dalam arahannya melalui video conference kepada seluruh jajaran se-Indonesia, pada Kamis (18/8/2022) belum lama ini.
Untuk itu, tokoh pemuda juga jebolan Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam yang saat ini sebagai Ketua Laskar anti Korupsi (LAKI) Kota Balikpapan, Oki M Alfiansyah, SH, MH, Med, CPCLE, CIRP. Sangat mendukung instruksi Kapolri Jenderal Listiyo Sigit Prabowo dalam pemberantasan judi di seluruh wilayah Hukum polda masing-masing se-Indonesia dan khususnya di wilayah Hukum Polda Kalimantan Timur (Kaltim).
“Ada beberapa tempat perjudian yang terselubung di Jalan Letjend S Parman, tepatnya di Gunung Malang, perjudian ini terang-terangan yang beromzet miliaran rupiah. Mungkin juga ini dibekingi oleh Jenderal yang bermasalah saat ini lagi viral itu. Tempat tersebut sudah lama kami amati bahkan sempat kami minta Pemerintah Kota (Pemkot) dan jajarannya terutama aparat keamaman untuk menutup tempat perjudian tersebut,” ujar Oki, kepada awak media, pada Senin (22/8/2022).
Oki juga mengungkapkan, tempat perjudian di Kota Balikpapan ini banyak, ada di mana-mana. Selain itu mungkin juga di kota-kota lain di Kaltim juga banyak dengan modus berbeda-beda. Dengan adanya Instruksi tegas Kapolri ini sudah seyogyanya Kapolda maupun Kapolres hingga Kapolsek dapat menjalankan Instruksi dari pimpinan tertinggi di Institusi baju Coklat ini, yakni Kepolisian Negara Republik Indonesia.
“Kami masih lakukan konsolidasi di tingkat ulama, tokoh masyarakat, adat, serta tokoh pemuda dan lainnya untuk mendukung penuh gerakan memberatas dan menutup tempat-tempat perjudian dukungan penuh instruksi Kapolri bila perlu kita bikin aksi demo untuk penutupan tempat perjudian di Kota Balikpapan dan khususnya di daerah Gunung Malang itu,” tegas Oki M Alfiansyah yang juga seorang pengacara.
Menurut Oki, pihaknya dengan kekuatan penuh masyarakat dan aparat apa iya tempat judi itu masih bisa terbuka lebar…??. Dan klo tidak di jalankan Instruksi Kapolri ini berarti ada yang tidak paham apa itu Instruksi pimpinannya.
“Besar harapan kami, Kota Balikpapan benar-benar sebagai kota Madinatul Iman tanpa ada tempat judi di Balikpapan ini,” punkas Oki M Alfiansyah eks pentolan ormas Islam. (to)
