SAMARINDA,PROKALTIM – Sempat terjadi kepanikan warga di Jalan Lambung Mangkurat Gang H Usman B RT 20, Kelurahan Pelita, Kecamatan Samarinda Ilir Jumat (12/8/2022) pagi tadi sekitar Pukul 10.29 WITA.
Semburan api yang muncul dari tabung gas melon 3 kilogram membuat warga panik dan berlarian.
Kejadian berawal saat pemilik rumah sedang memasak untuk acara keluarga, lalu api sudah menguasi tabung melon tersebut.
“Di lorong samping sedang menanak nasi dan sempat terdengar suara mendesis saya tengok api sudah besar dan spontan teriak api,api,” ungkap Ernawati pemilik rumah.
Relawan dan warga yang tiba dilokasi langsung bergegas memadamkan semburan api dengan peralatan seadanya.
“Saya sempat coba padamkan dengan keset yang dibasahi air, sampai empat kali dicoba namun api tidak padam, untung ada tetangga menutupnya dengan ember besar, api bisa padam,” jelas Ernawati.
Anggota relawan Inafis Polresta Samarinda yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian langsung mengamankan tabung yang masih menyemburkan gas.
“Kami keluarkan isi dalam tabung gasnya,biar kosong sekalian di ruang terbuka,” singkat Udi Rahman ketua relawan Inafis Polresta Samarinda.
Menanggapi kejadian tersebut, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Kota Samarinda, Hendra AH mengatakan kejadian tersebut cepat tertangani hingga tidak sempat terjadi perambatan api yang dapat mengakibatkan kerugian bersama.
Pihaknya terus mensosialisasikan pentingnya penggunaan alat pemadam api ringan (APAR) sebagai langkah awal antisipasi dan mengurangi resiko bencana kebakaran.
“Kami harapkan setiap minimal warga memiliki apar di rumahnya, untuk penanggulangan awal jika terjadi kebakaran,” pungkasnya (Psg/crt)
