BALIKPAPAN,PROKALTIM – Banyak pengunjung Festival UMKM Bayan yang membeli jajanan oleh-oleh Khas Muara Beloan berbahan serba ikan di stan UMKM Muara Beloan di BCSS Dome Kota Balikpapan, pada Jumat (2/9/2022).
Melimpahnya panen ikan namun tidak bisa dijual akibat masih rusaknya jalan akses, membuat kelompok PKK Kampung Muara Beloan, Kecamatan Muara Pahu, Kutai Barat (Kubar) menyulapnya jadi penghasilan baru. Ikan yang dibuang sia-sia itu, menjadi Oleh-oleh khas Muara Beloan.
Tentunya, dari tangan terampil Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Muara Beloan diolah menjadi kerupuk ikan haruan, biawan, pipih (belida), kendiak, serta utak-utak dan pentol ikan. Kemudian ada juga yang dikeringkan menjadi ikan asin yakni ikan haruan, biawan, kendiak, lepok (lais), baong, toman, bilis, lele, dan jenis ikan lainnya. Kreatifitas lainnya juga membuat ikan salai/asap yakni ikan lepok (lais) dan baong.
Yang mencengangkan, garam bekas membuat ikan asin diolah menjadi garam peda atau asinan rujak. Dengan rasa khas ikan itu menjadikan pilihan ibu rumah tangga dan remaja, ketika rujak buah-buahan. Tak hanya itu, dibuat juga abon ikan yang memiliki kelebihan bisa bertahan beberapa bulan. Jenis abon ikan haruan dan ikan lainnya itu kerap dibeli bagi warga yang ingin berhaji dan umrah ke Tanah Suci. Karena lebih lama bisa bertahan dan rasanya masih tetap segar dan nikmat dicampur dengan nasi.
Yang tak kalah hebatnya lagi, kreativitas UMKM Muara Beloan juga memanfaatkan jeroan ikan. Seperti babat ikan haruan yang diolah menjadi sambal goreng ikan. Lebih nikmat lagi dicampur bawwarng rambut. Termasuk juga melimpahnya telur ikan kendiak, dan biawan menjadi sambal goreng ikan. Lebih mantap dinikmati dengan singkong rebus, lemang (ketan) dan nasi. Kemudian, kepala ikan toman, haruan, baong dan patin juga dikemas oleh UMKM Muara Beloan. Kepala ikan bisa dinikmati dengan cara dimasak berupa masak asam atau pindang kepala ikan toman, haruan, patin dan baong.
Ketua UMKM Muara Beloan Vherra Solita mengatakan, untuk menjamin kemasan dilepas kepasaran lebih terjaga kualitasnya, UMKM Muara Beloan juga sudah mengantongi izin dari Departemen Kesehatan yakni Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tanggah (SPP-IRT). Bahkan dalam pengolahannya dilakukan secara higienis, halal dan tanpa menggunakan bahan pengawet. Hasil alam lainnya yakni madu asli. UMKM juga mengemasnya menjadi Madu Asli Muara Beloan. Madu ini memiliki berbagai khasiat bagi kesehatan.
“Kami sengaja mengemas dengan volume lebih kecil. Ini dilakukan agar pengunjung dengan mendapatkan oleh-oleh khas Muara Beloan dengan harga lebih murah. Jika ada pengunjung ingin membeli ukuran lebih besar kami juga siap melayani. Tentunya dengan harga yang diberikan lebih khusus alias diskon,” kata Vherra Solita didampingi Sekretaris PKK Muara Beloan Rahmah saat melayani pengunjung di stan UMKM Muara Beloan di BSCC Dome Balikpapan, Jumat (2/9/2022).
Vherra Solita yang juga Ketua PKK Muara Beloan mengatakan, rasa syukur kepada Tuhan, bahwa produk yang dibuat dan dipasarkan sejak 2021 ini sudah diterima masyarakat dengan baik. Tidak saja warga Kubar melainkan sejumlah pembeli dari warga Balikpapan, Samarinda, dan Kutai Kartanegara. Untuk penjualan luar Kubar dipasarkan melalui media online. “Kami juga bersyukur produk kami kerap menjadi pilihan untuk kegiatan promo oleh PKK Kubar dan pihak instansi pemerintah dan perusahaan,” terangnya.
Irma, tenaga kesehatan Rumah Sakit Sallom Balikpapan turut memborong produk olahan serba ikan UMKM Muara Beloan. 25 bungkus ikan asin haruan, 10 bungkus ikan asin biawan, dan 5 bungkus kerupuk haruan, dan 1 botol sambal goreng telur ikan kendiak.
“Produknya bagus makanya saya banyak membeli. Sambal goreng telur ikan kendiak juga enak dan sedap rasanya,” kata Irma yang membeli di stan UMKM.
Keberhasilan inipun, tambah dia, berkat dukungan kepala Kampung Muara Beloan yang selama ini memberikan support. Terlebih lagi, manajemen PT TSA, Dinas Perikanan Kubar, Dinas Perdagangan dan Koperasi Kubar, PKK Kubar, serta para pihak. (*/to)
