JAKARTA,PROKALTIM – Badai PHK kini terjadi di perusahaan komunikasi Indosat Ooredoo Hutchison. Perusahaan mengumumkan mengambil kebijakan pemutusan hubungan kerja (PHK). Keputusan ini bagian dari strategi bisnis perusahaan.
“Karyawan yang terdampak lebih dari 300 karyawan,” ujar Head of Corporate Communicatioan Indosat Ooredoo Hutchison Steven Saerang melalui pesan pendek pada Jumat malam, 23 Seltember 2022.
Melansir dari Tempo.com, menurut Steven, karyawan terdampak PHK berasal dari berbagai jabatan. Indosat menawarkan paket kompensasi kepada karyawan berupa, rata-rata 37 kali upah. Paket kompensasi tertinggi mencapai 75 kali upah. Jumlah kompensasi ini, kata dia, lebih tinggi di atas persyaratan ketentuan undang-undang yang berlaku.
Sebanyak 95 persen lebih dari karyawan yang terkena PHK telah menerima tawaran.
Dia menuturkan sisanya masih mempertimbangkan tawaran itu.
“Dari level Staff hingga yang paling senior, Senior Vice President,” kata Steven.
Sementara Director & Chief of Human Resources Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Irsyad Sahroni, menjelaskan keputusan PHK berjalan sesuai rencana dan telah diterima dengan baik oleh sebagian besar karyawan yang terkana dampak.
“Prosesnya sejalan dengan peraturan perundang-undangan yang ada dan telah dilakukan dengan pertimbangan matang, secara objektif dan fair,” ujar dia lewat keterangan tertulis pada Jumat, 23 September 2022.
Perusahaan juga telah berkomunikasi secara langsung dan transparan dengan semua karyawan. Kebijakan PHK ini, kata dia, didasarkan pada strategi bisnis ke depan dan pertimbangan yang komprehensif.
“Dan diharapkan dapat menjadi langkah strategis yang membawa Indosat Ooredoo Hutchison menjadi perusahaan telekomunikasi digital paling dipilih di Indonesia,” ucap dia. (*/chow)