BALIKPAPAN,PROKALTIM – Beberapa Minggu belakangan ini, hujan sudah mengguyur beberapa wilayah, khususnya di Kota Balikpapan. Ada beberapa penyakit yang identik dengan musim penghujan. Selain batuk pilek, penyakit lain yang perlu diwaspadai adalah demam berdarah dengue (DBD).
Pada musim hujan tidak hanya Pandemi Covid-19 yang harus diantisipasi. Namun penyakit seperti DBD wajib juga perhatikan.
Untuk itu, anggota Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Suriani meminta masyarakat Kota Balikpapan untuk mewaspadai serangan penyakit yang muncul saat musim hujan, seperti penyakit DBD.
“Ada beberapa penyakit yang muncul saat musim hujan tiba. Kalau yang ringan seperti flu, kalau yang berat seperti DBD. Tapi yang harus diwaspadai adalah DBD,” kata Suriani, kepada awak media, pada Selasa (13/9/2022).
Legislator Golkar ini meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Kesehatan Kota (DKK) hingga para Camat dan Lurah turun langsung mengerahkan para kader kesehatan untuk mengecek langsung di rumah-rumah warga mencegah penulan DBD dan penyakit lainnya. Apakah rumah warga itu sudah aman dari jentik-jentik nyamuk dan menerapkan 3M Plus.
Menurutnya, salah satu upaya untuk mencegah munculnya DBD adalah menerapkan 3M Plus. Yakni; menguras dan menyikat tempat penampungan air secara rutin, menutup rapat semua tempat penampungan air dan mengubur barang bekas yang berpotensi menampung air hujan, plus mencegah gigitan dan perkembangbiakan nyamuk.
Dia juga menjelaskan, sebelum terjadi sebaiknya harus melakukan pencegahan. “Pencegahannya yaitu dengan obat pembunuh jentik nyamuk yaitu dengan menaburkan bubuk abate dan selain rutin melindungi rumah pakai obat nyamuk semprot atau obat nyamuk bakar, penting juga untuk membiasakan kegiatan fogging,” ungkapnya.
Perlu diketahui, ada tanda-tanda awal seseorang itu terjangkit DBD. Seperti demam tinggi, kulit bintik merah, nyeri sendi atau otot, sakit perut, diare dan muntah. Untuk pertolongan pertama, minum air putih sebanyak mungkin, minum obat penurun panas dan kompres dengan air dingin. Jika masih berlanjut, segera periksa ke dokter atau pelayanan kesehatan secepatnya.
“Saya minta kesadaran warga untuk menjaga kebersihan lingkungan dan rumahnya. Jangan lupa melakukan pemberantasan sarang nyamuk dan jentik setiap minggu. Tentu kita tidak ingin di tengah pandemi Covid-19 ini kita abai dengan kesehatan lingkungan. Warga juga harus rutin melakukan kerja bakti. Mari kita jaga lingkungan kita bersama-sama agar terhindar dari DBD,” tandasnya. (to)