BALIKPAPAN,PROKALTIM – Belum lama ini, netizen atau warganet dihebohkan dengan video yang menampakkan salah satu konten kreator Balikpapan, Si Ngerik sapaan akrabnya Sapriansyah seolah-olah menghina Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dengan menyebut nama binatang.
“Video tersebut merupakan hasil editan orang tak bertanggung jawab,” kata si Ngerik.
Terlihat video yang di Upload oleh akun Twitter @mahasiswagenz tersebut mengundang pro dan kontra Netizen, dan banyak yang menghinanya melalui komentar pedas, namun tak sedikit pula yang membelanya.
Prokaltim.com mengonfirmasi Sapriansyah alias Si Ngerik melalui telepon seluler pada Senin (12/9/2022), Si Ngerik mengatakan sebenarnya video tersebut merupakan video lamanya yang ia posting tanggal 18 Januari 2021, ketika pandemi Covid-19. Saat itu, dia melihat salah satu konten di YouTube tentang tanya jawab soal binatang. Ia pun membuat konten serupa dan dikemas dengan nuansa komedi.
“Viral jadinya, banyak memang dijadikan meme sama orang-orang di luar sana. Bahkan sampai ke luar negeri, pernah viral di Malaysia sana, dipakai videonya itu, orang-orang nge-tag aku,” ucapnya, saat di telepon.
Si Ngerik meyakinkan, video viral tersebut juga diedit bukan dari video original yang ia buat. Hal ini juga terbukti dari video yang beredar, terdapat satu logo yang ditutupi dengan foto Presiden RI.
“Padahal video itu juga nda ngambil dari video ori-ku. Soalnya ada logo lain. Itu mereka gelapin aja, terus ditimpa sama foto bapak presiden sama Bu Mega. Jadi video itu dicomot juga dari orang lain yang pernah pake video itu dan nggak ori ngambil dari tempatku,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ngerik menjelaskan dibuatnya video tersebut sama sekali tak bermaksud menghina siapapun dan tujuannya hanya membuat konten hiburan untuk masyarakat.
“Awalnya bingung mau buat konten apa, namanya kita komedian, apapun bisa kita buat konten dan kita nggak tau bakal jadi kayak gitu,” tambahnya.
Konten kreator tersebut sangat menyayangkan video viral yang membuat data pribadinya ikut tersebar. “Cuman yang aku sayangkan satu. Kenapa identitas pribadiku ikut dimunculkan. Bocor semua di Twitter. Identitas pribadiku dari nama bapakku, alamat rumahku, muncul semuaa. Itu yang aku sayangkan,” ujarnya.
Ia tak menyangka videonya akan viral, ia juga merasa tak mungkin menghina orang lain. Apalagi punya nyali besar menghina orang nomor satu di Indonesia tersebut.
“Nggak nyangka juga kok bisa sampai seviral ini. Bapak presiden lagi. Segila-gilanya aku, nggak mungkin aku berani ngehina presiden. Aku masih waras. Cuman videoku itu disalahgunain sama oknum-oknum,” terangnya.
Si Ngerik pun mengimbau kepada masyarakat atau warganet agar tidak mudah menelan mentah-mentah videonya yang beredar di media sosial. Perlu dicermati apakah video tersebut palsu (hoax) atau tidak. “Semoga ini dijadikan pelajaran buat kita semua. Apalagi sampai terprovokasi sehingga dapat menyebabkan perpecahan,” ungkapnya. (to)
Be First to Comment