Search
Search
Close this search box.

Wali Kota dan Ketua DPRD Balikpapan Temui Mahasiswa Demo Kenaikan BBM

BALIKPAPAN,PROKALTIM – Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud akhirnya hadir di tengah mahasiswa, padahal mahasiswa dua jam lebih menunggu. Dengan hujan yang tidak kunjung reda, tidak menyurutkan semangat mahasiswa untuk berunjuk rasa di depan Balai Kota Balikpapan, pada Senin (5/9/2022).

Sempat terjadi dorong-dorongan karena para mahasiswa mendesak agar Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud hadir, karena menunggu lama. Dan Rahmad bersama Ketua DPRD Kota Balikpapan Abdulloh duduk di tengah mahasiswa di pintu masuk Balai Kota Balikpapan.

Untuk itu, Wali Kota dan Ketua DPRD didesak mahasiswa untuk membaca petisi penolakan kenaikan harga BBM, namun ditolak dengan Wali Kota dan Ketua DPRD Kota Balikpapan.

Baca juga  Kesepakatan KUA-PPAS tahun 2024 Telah Disepakati, Antara Wali Kota dengan DPRD Balikpapan

“Tentunya kita terima aspirasi mereka, aspirasi yang disampaikan oleh mahasiswa dalam aliansi ini tentunya kita akan sampaikan ke Pemerintah Pusat,” kata Rahmad, kepada awak media, usai menemui pengunjuk rasa.

Rahmad juga menjelaskan, bahwa pihaknya tidak bisa memenuhi tuntutan mahasiswa untuk ikut membacakan petisi penolakan kenaikan BBM, namun pihaknya pasti akan meneruskan aspirasi yang disampaikan oleh mahasiswa ke Pemerintah Pusat.

“Saya minta kepada mahasiswa untuk tetap menjaga kondusifitas karena saya diminta untuk membacakan tuntutan penolakan yang diajukan oleh mahasiswa. Tapi kami tidak bisa membacakan kami hanya bisa menyampaikan kepada Pemerintah Pusat,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Balikpapan Abdulloh mengatakan, bahwa pada dasarnya, pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa selain meneruskan aspirasi mahasiswa tersebut ke Pemerintah Pusat.

Baca juga  Slamet Iman: Pasar Rakyat Km 12 Karang Joang Terbengkalai, Perlu Bersinergi Kepada OPD Terkait

Apabila ikut menolak maka hal tersebut bisa menjebak Wali Kota dan DPRD, karena sikap tersebut menentang undang-undang. Dan karena setiap keputusan pemerintah pusat itu adalah undang-undang, maka pemerintah daerah, tidak bisa berbuat apa-apa.

“Pada dasarnya aspirasi yang mahasiswa sampaikan ini adalah benar tapi saya bersama Wali Kota tentunya akan menyampaikan aspirasi tersebut pemerintah pusat,” ujarnya. (to)

Agar Tidak Ketinggalan Informasi Terbaru
Ikuti Berita Kami di Google News, Klik Disini

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kaltim News

EO KALTIM

Borneo Land Promosindo percaya bahwa konsumen dan pemahaman pasar adalah cara terbaik untuk mengaktifkan kualitas dan merek

VENDOR EVENT DAN DESIGN

Jasa Tukang Interior, Stand Pameran, Spesial Desain, Partisi Pameran, Panggung, Backdroop, Photobooth, Flooring, Black Curtain, dan Dekorasi Event Lainya

OUTBOUND KALTIM

Outbound merupakan suatu bentuk kegiatan di alam terbuka yang berguna untuk mengembangkan kemampuan di bidang manajemen dan pengembangan diri.

Scroll to Top

PROKALTIM GROUP

Kategori Berita
Daerah

Pendaftaran Kolomnis Kaltimsiana

[gravityform id="3" title="false" description="false" ajax="true"]