JAKARTA,PROKALTIM – Toyota Motor Corporation resmi meluncurkan mobil listrik baru, Toyota bZ3. Ini merupakan mobil listrik berbasis baterai kedua dari Toyota dalam seri bZ setelah bZ4X.
Mobil listrik Toyota bZ3 yang berbentuk sedan ini diluncurkan untuk pasar China. Mobil ini dikembangkan bersama BYD Toyota EV Technology Co., LTD., perusahaan patungan yang didirikan Toyota, BYD dan FAW Toyota. Toyota bZ3 lahir dari kolaborasi dan sinergi tiga perusahaan dalam pengembangan, manufaktur mobil, dan teknologi baterai.
Melancir dari Detikoto, secara tampilan, Toyota bZ3 menghadirkan format desain seperti hiu martil ala Toyota bZ. Mobil ini menggabungkan jarak sumbu roda yang panjang dari paket khusus BEV dengan kabin fastback yang panjang. Selain itu, eksteriornya memancarkan stabilitas dan kekuatan.
![](https://prokaltim.com/wp-content/uploads/2022/10/mobil-listrik-toyota-bz3.jpeg)
Sudut-sudut bumper mempertimbangkan aliran udara. Sedangkan gagang pintu datar, pelek aluminium, dan bumper belakang yang dibentuk untuk mengurangi hambatan udara menghasilkan aerodinamis dengan nilai Cd 0,218.
Interior dan Fitur-fitur Toyota bZ3
Sementara interiornya menampilkan sistem Digital Island yang mengintegrasikan tampilan tengah vertikal besar dengan konsol tipe baki. Di dalamnya ada pengisian nirkabel. Sistem hiburannya juga bisa menghubungkan smartphone dan multimedia. AC, musik, buka/tutup bagasi, dan kontrol lainnya terintegrasi ke dalam layar besar. Ditambah ada kontrol suara.
![](https://prokaltim.com/wp-content/uploads/2022/10/mobil-listrik-toyota-bz3-3.jpeg)
Konsep pengembangan Toyota bZ3 adalah Family Lounge. Hal itu berdasarkan gagasan bahwa mobil ini menyediakan ruang untuk menikmati waktu bersama keluarga dan teman, bukan hanya sebagai sarana transportasi. Dengan fokus yang berpusat pada orang, Toyota menekankan ruang interior yang nyaman dengan fitur digital yang disempurnakan.
Baterai dan Jarak Tempuh Toyota bZ3
Sistem elektrifikasi Toyota bZ3 menggabungkan baterai lithium-ion LFP BYD yang menggunakan lithium iron phosphate dengan teknologi elektrifikasi ekstensif dari Toyota. Hasilnya, mobil listrik ini bisa menjangkau jarak hingga lebih dari 600 km sekali ngecas. Kondisi itu memungkinkan Toyota bZ3 bisa melaju dari Jakarta sampai Yogyakarta (570 km) hanya satu kali mengisi baterai penuh.
“Struktur baterai, pendinginan, kontrol, dan sistem pemantauan keselamatan semuanya baru dirancang untuk mobil ini, membuat sistem elektrifikasi berkualitas tinggi menjadi efisien, canggih, aman, dan andal,” sebut Toyota.
Toyota juga memanfaatkan keahlian elektrifikasinya untuk mengurangi degradasi baterai. Toyota mengatakan, pengembangan baterai mobil listrik ini memungkinkan kapasitas 90% bahkan setelah 10 tahun.
Toyota bZ3 memanfaatkan platform e-TNGA untuk menghadirkan sensasi berkendara yang lebih menyenangkan, termasuk performa yang lebih responsif, dengan pusat gravitasi rendah dan stabilitas handling yang baik. Posisi mengemudi dikonfigurasi untuk meminimalkan ketegangan otot, mengurangi kelelahan dalam perjalanan jarak jauh, dan menciptakan pengalaman berkendara yang menyenangkan. (ven)