BALIKPAPAN,PROKALTIM – Sebagai wujud upaya mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), khususnya bagi komunitas antar suku dan antar etnis, maka dengan bermusyawarah dibentuklah forum pembauran kebangsaan (FPK), salah satunya di Kelurahan Gunung Sari Ilir (GSI) Balikpapan Tengah, yang digelar di aula Kelurahan GSI, pada Jumat (21/10/2022).
Adapun musyawarah tersebut, bertujuan untuk membentuk kepengurusan FPK yang baru sehubungan ketua FPK Kelurahan GSI, H Muhammad Yunus, sedang sakit keras.
Dalam kesempatan ini, Lurah GSI yang juga pembina FPK Kelurahan GSI, Joeswanto mengatakan, dalam rangka silaturahmi dan konsolidasi yang selanjutnya akan dilaksanakan pemilihan kepengurusan FPK ditingkat Kelurahan, Balikpapan Tengah.
“Ya, sejak tahun 2019 lalu pengurus FPK Kelurahan GSI sudah dibentuk, karena terbentur dengan pandemi Covid-19, maka kegiatan ini sempat terhenti selama dua tahunan,” kata Lurah GSI, kepada awak media.
Joeswanto juga menyampaikan, dengan berjalan beberapa tahun, sudah masuk tahun 2022 ini, para pengurus atau anggota ada yang sakit, juga ada 3 orang meninggal dunia.
“Dengan hal itu perlu diadakan restrukturisasi, yaitu pemilihan ketua FPK Kelurahan GSI kembali, dan akhirnya terpilih Budi Setyawan Ratulangi sebagai ketua baru periode 2019-2024 untuk melanjutkan H Muhammad Yunus,” ucapnya.
Sementara itu, ketua FPK Kecamatan Balikpapan Tengah (Balteng), H Sahar Suryanto mengatakan, pihaknya berharap dengan adanya pertemuan malam ini, kegiatan FPK Kelurahan GSI Balikpapan Tengah berjalan seperti yang kita harapkan.
“Untuk kedepannya FPK ini sangat diharapkan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) untuk berperan lebih dalam lagi di masyarakat, artinya ikut mensosialisasikan apa yang jadi kegiatan-kegiatan dari.pada pemerintah,” kata H Sahar Suryanto.
Khususnya bagaimana kita lebih mempererat lagi dalam hal pembauran kita. Tujuan utamanya adalah bersatu ditempat ini, agar tidak berpecah tapi jadikan FPK ini perekat diantara suku bangsa yang ada.
H Sahar juga menjelaskan, terbentuknya FPK Kelurahan GSI sejak tahun 2019 sampai sekarang baru bisa bertemu selama dua tahun karena terhambat dengan pandemi Covid-19.
“Jadi program-program yang sudah coba agendakan itu tidak bisa berjalan, ada yang berjalan terakhir kita laksanakan, yakni menggelar jalan santai dan selebihnya kita mengadakan vaksin terhadap masyarakat dan semuanya berperan,” jelasnya.
Alhamdulillah, walaupun tidak promosi yang gencar tapi ada perhatian kita dengan masyarakat dan walaupun belum maksimal. “Insyaallah, kedepannya akan lebih baik dan lebih berperan lagi,” ujarnya. (to)
