BALIKPAPAN,PROKALTIM – Memenuhi fasilitas pendidikan merupakan salah satu hak yang bisa dinikmati oleh masyarakat, tidak hanya di kawasan tengah kota, namun juga bagi warga yang berdomisili di pinggiran. Apalagi jumlah pendaftar sekolah yang membludak tentu mengakibatkan ketersediaan sekolah menjadi tidak berimbang, seperti menggunakan sistem zonasi.
Untuk itu, Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Sabaruddin Panrecalle menyampaikan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Balikpapan, bahkan lewat Kelurahan Manggar Baru dan Kecamatan Balikpapan Timur, bahwa ini sudah mendesak segera akan membangunkan sarana pendidikan berupa SMP Negeri di Kelurahan Manggar Baru.
“Khususnya berbicara soal zonasi, yang jelas ada salah satu Kelurahan tidak memadai yakni Manggar Baru tidak memiliki sekolah SMP. Sedangkan di Kelurahan Manggar, Lamaru dan Kelurahan Teritip, masing-masing memiliki SMP dan SMA,” kata Sabaruddin yang juga legeslatif Daerah Pemilihan (Dapil) Balikpapan Timur, pada Selasa (18/!0/2022)
Oleh karenanya kita mendorong kepada Pemkot Balikpapan melalui Disdik Balikpapan sesegera mungkin pemerataan dunia pendidikan, salah satunya sekolah itu akan dibangun di wilayah Kelurahan Manggar Baru. “Bukan hanya dibangunankan SMP, SMA pun minim di wilayah Manggar Baru,” ucapnya.
Menurutnya, seharusnya Disdik itu mendata, berapa jumlah tiap tahun kelulusan dan beberapa jumlah kapasitas sekolah. Sehingga tidak ada preseden buruk kepada kita semua dari tahun ke tahun.
“Yang menimbulkan permasalahan besar yang kita hadapi, dari tahun ke tahun begitu terus, yakni persoalan anak sekolah,” ujarnya.
Terlepas ini semuanya, Sabaruddin mengajak, baik sektor pendidikan, sektor kesehatan harus berbenah di Kota Balikpapan. Karena sebentar lagi kita kedatangan tamu dari luar daerah, yakni menghadapi calon Ibukota Negara (IKN) Nusantara. “Mereka tidak mungkin langsung tinggal di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), pasti dan tentunya mereka tinggal di Kota Balikpapan,” bebernya.
Tentunya pihaknya sudah siap dari infrastruktur yakni pendidikan maupun kesehatan. Orang datang ke Balikpapan tentunya bawa keluarga, mereka mau sekolah. Sarana prasarana yang baik di Kota Balikpapan, bagaimana kesiapan kita menghadapinya. “Jadi kita bersama-sama mendorong Pemkot Balikpapan bersama-sama kita semuanya melihat ke lapangan,” ungkapnya. (to)
