BALIKPAPAN,PROKALTIM – Menanggapi insiden roboh atau rebahnya dinding proyek pengerjaan perbaikan drainase di kawasan Plaza Kebun Sayur (Bunsay) Jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Baru Ilir, Balikpapan Barat. Pihak pelaksana teknis, Sumardi menjelaskan, beberapa hal terkait penyebab terjadinya hal tersebut.
Pertama, keadaan dinding drainase yang roboh terjadi karena hasil cor beton belum kuat secara maksimal. Secara teknis kekuatan umur beton maksimal jika sudah 28 hari setelah dilakukan pengecoran. Sementara dinding drainase tersebut masih berumur sekitar 10 hari.
Kedua, salah satu penyebabnya karena tanah timbunan di samping drainase mendapat tambahan beban akibat hujan sepanjang malam. Air memadati tanah timbunan dan banjir mendorong dinding drainase roboh.
Ketiga, pelaksanaan di lapangan juga berkaitan dengan padatnya jadwal ready mix sehingga menyulitkan jadwal persiapan pengecoran. Adapun tahap pekerjaan adalah melakukan pengecoran drainase, dilanjutkan dengan melakukan penimbunan pinggir dinding dan melakukan pengecoran plat atas drainase.
“Pekerjaan pengecoran plat atas drainase terhambat karena menunggu jadwal ready mix yang sangat padat atau antri untuk mendapatkan jadwal pengecoran,” ujar Sumardi, kepada awak media, pada Selasa (15/11/2022).
Dia juga menjelaskan, secara sederhana kami ingin menjelaskan bahwa dinding drainase roboh dikarenakan umur beton belum maksimal dan mendapat dorongan tanah berlebihan akibat tekanan hujan sepanjang malam. “Sementara timbunan kami lakukan agar proses pengecoran plat atas atau penutup drainase dapat segera dilakukan namun terkendala jadwal ready mix yang sangat padat,” jelasnya. (to)