BALIKPAPAN,PROKALTIM – Meriah, ajang gelaran Balikpapan Manuntung Art Festival II 2022 yang digelar di Balikpapan Sport and Conventions Center (BSCC) Dome Jalan Ruhui Rahayu I pada 20-22 Desember 2022, pada Selasa (20/12/2022).
Resmi dibuka Kepala Dinas Pariwisata Kalimantan Timur (Kaltim) Ahmad Herwansyah, mewakili Gubernur Kaltim. Untuk itu, Kepala Dinas Pariwisata Kaltim, Ahmad Hermansyah juga mengaspresiasi ajang gelaran Balikpapan Manuntung Art Festival (BMAF) II 2022 tersebut.
Dia berharap pelaku seniman dan budayawan seluruh nusantara bisa turut berantusias hadir dan berpartisipasi dalam acara yang dinantikan. Kita bersyukur karena Kaltim memiliki potensi seni dan budaya asli diantaranya, budaya pedalaman, pesisir dan melayu atau keraton.
“Saya juga mengajak para pelaku seni agar terus berkerja dan berkarya dengan profesi masing-masing. Dan berharap kemajuan seni budaya Kalimantan juga akan mendukung kemajuan pembangunan sektor parwisata yang kini mulai berkembang,” ujar Ahmad Hermansyah, dalam sambutannya.
Sementara itu, Wakil Ketua 1 DKB, Irwan Faisal mengatakan, malam pembukaan Balikpapan Manuntung Art Festival 2022, yang merupakan rangkaian 2 hari 3 malam, yakni dari tanggal 20 sampai dengan 22 Desember 2022.
“Rangkaian malam ini di indoor, selain pembukaan, kemudian penyerahan reward dari DKB kepada para pemerhati seni kepada pejabat yang mensupport kesenian hingga penampilan dari kesenian Boyolali yang saat ini sedang non step, yakni dua tarian dengan durasi kurang lebih 15 menit,” kata Irwan.
Juga ada gelaran outdoor, untuk para UMKM yang menyajikan kulinernya dan penampilan beberapa group band. “Data tenant kuliner berjumlah sekitar 30 tenant,” ujarnya.
Irwan juga berharap, dengan Balikpapan Manuntung Art Festival II 2022, bahwa pencapaian kita adalah banyaknya dari luar yang mendaftar, sehingga bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Balikpapan.
Juga turut serta mengeksplor kegiatan-kegiatan kesenian dengan meramaikan kembali paska pandemi Covid-19. “Dua tahun kita vakum, artinya ini yang pertama setelah paska pandemi Covid-19,” ucapnya.
Dia juga menargetkan, Balikpapan Manuntung Art Fest pada tahun selajutnya akan lebih meriah lagi ketimbang tahun ini. “Tahun ini praktis karena kerja kami kurang lebih hanya satu bulan, jadi terkesan terburu-buru oleh durasi waktu dan sebagainya,” ungkapnya.
Kemudian, rencananya tahun depan yang kami tampilkan semua model kesenian dalam bentuk paket kesenian dipadukan menjadi satu dengan durasi kurang lebih dua jam.
Dan kesenian Balikpapan diharapkan dapat lebih menggeliat lagi dalam menyambut Ibu Kota Nusantara (IKN). “Kami berusaha menjadi barometer untuk Kalimantan Timur, apalagi kota Balikpapan adalah pintu gerbangnya IKN,” pungkasnya. (to)