Balikpapan,Prokaltim – Tanggal 5 Desember diperingati sebagai Hari relawan Internasional. Ada banyak tujuan dari peringatan ini.
Yang pertama, sebagai upaya pembangunan ekonomi dan sosial. Kemudian untuk meningkatkan kesadaran akan kontribusi penting dari pelayanan sukarela.
International Volunteer Day (IVD) juga sebagai momen bagi orang-orang dan organisasi relawan, untuk bekerja dengan lembaga pemerintah, lembaga nirlaba, kelompok masyarakat, akademisi dan sektor swasta.
Yang terakhir, perayaan Hari relawan Internasional juga untuk mengakui dan mempromosikan kerja tak kenal lelah. Bukan dari relawan PBB, tetapi juga dari para relawan di seluruh dunia.
Sejarah Hari relawan Internasional
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendirikan Relawan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau United Nations Volunteers (UNV) pada 1971. UNV ialah sebuah program, yang mengadvokasi peran kesukarelaan dalam pembangunan untuk PBB.
Ada beberapa syarat dalam perekrutan anggota UNV. Mulai dari soal usia, bahasa, pendidikan dan penempatan kerja.
Dalam situs United Nations dijelaskan, Hari Sukarelawan Internasional adalah peringatan internasional yang diamanatkan Majelis Umum PBB pada 1985.
Hari Relawan Internasional dirayakan banyak organisasi non-pemerintah, masyarakat sipil dan sektor swasta. IVD adalah kesempatan bagi relawan individu, komunitas dan organisasi untuk mempromosikan kontribusi mereka terhadap pembangunan di tingkat lokal, nasional dan internasional.(Far)