BALIKPAPAN,PROKALTIM – Para peserta Rapat Pimpinan Nasional Persatuan Insinyur Indonesia (Rapimnas PII) yang berjumlah 500 orang, kunjungan lapangan ke dua lokasi yaitu RDMP Pertamina Kilang Balikpapan dan Kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Panajam Paser Utara (PPU).
Kunjungan tersebut, sebelum bertolak pulang kembali ke daerah asal masing-masing. Untuk kunjungan di kawasan IKN Nusantara, dimulai dari Titik Nol IKN, hingga ke proyek Istana Negara serta berakhir ke proyek hunian pekerja dan Bendungan Sepaku Semoi.

Ketua Pelaksana Rapimnas PII, Hetifah Sjaifudian mengatakan, kunjungan ke IKN Nusantara untuk memberikan motivasi, kepada Pemkab PPU yang sebenarnya tidak sendiri, ada 500 orang para Insinyur dari seluruh Indonesia siap mensupport.
“Jadi kalau ada yang mempertanyakan atau meragukan pembangunan IKN, tugas Insinyur adalah mencarikan solusi, serta menciptakan inovasi. Tidak ada yang tidak mungkin selama kita menggunakan pengetahuan teknologi juga intelektual kita untuk meningkatkan peradaban dan harkat kehidupan,” kata Hetifah, kepada awak media, pada Minggu (22/1/2023).
Hetifah Sjaifudian sebagai anggota Komisi X DPR RI mengatakan, pernah terlibat di dalam kajian pemindahan IKN Nusantara, maupun di dalam proses penyusunan anggaran. Maka pihaknya menaruh harapan besar untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM).
Jadi bukan membangun fisik saja, tapi kesempatan untuk anak-anak PPU khususnya menciptakan SDM yang akan ada ribuan yang mengisi. Dan memberikan keterlibatan tenaga kerja lokal sudah ada disampaikan ke PPI.
“Itu mungkin tugas kami untuk memastikan. Misalnya teknis dari tingkat SMK maupun SMA bagaimana mereka bersertifikasi cepat diberikan tambahan pelatihan sehingga langsung terserap. Dan selain itu banyak lapangan usaha baru dari mulai indekos, kuliner, laundry dan berbagaimacam lapangan kerja,” ujarnya.
Dia juga mengungkapkan, proyek pembangunan IKN harus terus berjalan, meski berganti Presiden. Karena merupakan project nasional dan telah didukung Undang-undang IKN.
“Kami juga begitu hadir disini terbuka mata kita memang tidak mudah, ini suatu project bangsa, ini bukan project satu pemerintahan saja, ini adalah tugas negara, siapapun yang memimpin harus melanjutkan,” ungkapnya.
Sementara itu Bupati Kabupaten PPU, Hamdam menyampaikan, yang pasti bahwa pemindahan IKN, tentu mengangkat Kaltim. Termasuk teman-teman media, sekarang sudah menjadi wartawan IKN Nusantara dan variasi berita semakin berbobot.
“Supaya pemberitaan-pemberitaan kita yang mencerahkan itu bisa mendapat simpati dari masyarakat, sehingga kita pastikan bahwa seluruh komponen bangsa ini memberikan dukungan atas pemindahan IKN ini, tidak ada lagi keragu-raguan,” jelasnya.
Hetifah juga menambahkan, pokoknya tahun 2023 pihaknya mulai dengan semangat optimisme, dilihat banyak sekali hal yang sudah dilakukan. Dan jangan sampai menjadi proyek mangkrak. “Proyek ini harus terus dikawal dengan minimal 500 orang Insinyur, itupun punya posisi network jabatan diberbagai,” tambah Hetifah. (to)
1 komentar untuk “Hetifah: Pembangunan IKN Harus Terus Jalan, Walaupun Ganti Presiden”
Maju Terus IKN